Tambahkan juga sumber makanan kaya anti oksidan seperti buah berry-berryan, buah noni, buah naga, sayuran hijau, kembang kol, tomat, wortel, Â rempah-rempah macam oregano, ketumbar, bawang-bawangan, kunyit dan lain sebagainya.
Oh ya...ada lagi, peran anti oksidan ini kebanyakan membantu kinerja hati. Soalnya hati yang sehat menjadi salah satu titik penting produksi glutathione. Â Kalau hati mengalami penurunan fungsi, biasanya produksi glutathione akan menurun drastis. Â Anti oksidan sendiri kan bisa bekerja sebagai anti toksin, sementara fungsi utama hati juga sebagai pelawan racun. Jadi semacam bala bantuan untuk menjaga fungsi hati.
Satu catatan yang perlu Anda tau, semakin gelap sebuah makanan seperti buah naga dan buah blackberry, semakin baik manfaatnya. Karena jenis seperti ini juga memiliki kandungan melatonin tinggi. Â Buah dengan warna segar seperti sangat jingga atau malah putih sekalian juga baik.
Tambahkan sumber protein dan lemak sehat. Sebut saja ikan-ikanan dan kuning telur yang dikenal mengandung banyak 3 jenis asam amino komponen utama glutathione tadi. Tidak apa-apa bila Anda tambahkan sumber protein nabati macam kacang-kacangan dan biji-bijian. Juga bila Anda sesekali menambahkan asupan daging merah dan ayam.
Semua sumber protein mengandung glisin, asam glutamat dan sistein. Hanya dalam kadar berbeda dan komposisi tambahan yang berbeda. Tambahan asam lemak omega 3 dan 6 membantu mengoptimalkan proses pengolahan asam amino menjadi glutathione. Makanya disarankan mengkonsumsi ikan-ikanan dan kacang-kacangan.
Sudah punya gambaran bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh? Jangan lupa hindari stress, rutin olahraga dan pastikan Anda menjalanan pola makan yang rendah resiko seperti bebas toksin dan bebas bahan adiktif. Selamat mencoba lebih sehat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H