Mohon tunggu...
Ladynoel
Ladynoel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengkudu Mengobati Kanker Getah Bening, Benarkah Bisa?

11 Desember 2016   17:44 Diperbarui: 11 Desember 2016   17:52 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.deherba.com/gejala-gejala-kanker-getah-bening.html

Kadang pasien mulai memilih prosedur alternatif justru saat sudah menjajal terapi konvensional dan tidak berhasil. Justru di sinilah masalahnya, karena diduga tubuh sudah mengalami sejumlah kerusakan dari efek serangan sel kanker dalam tubuh dan paparan sejumlah terapi. Ini memperlambat kinerja buah mengkudu dan memicu kerusakan liver tahap lanjut.

FDA menemukan tingginya resiko pasien yang mengalami kerusakan liver bila mengkonsumsi buah mengkudu dalam formula apapun. Karenanya ada larangan keras pasien penyakit hati, termasuk kanker hati untuk mengkonsumsi buah mengkudu.

FDA sendiri memberikan banyak sekali peringatan untuk berbagai brand produk dengan bahan noni atau mengkudu. Alasan utamanya karena sejumlah brand di pasaran mencampur noni dengan jenis bahan lain yang dikhawatirkan justru bekerja kontraindikatif terhadap pasien.

Peringatan lain diberikan oleh University of Hawaii yang memang memiliki konsentrasi tinggi terhadap buah mengkudu. Sejumlah produk di pasaran yang menambahkan gula, perasa dan memproses mengkudu sebagai juice yang difermentasi bisa jadi menyebabkan kemampuan buah noni menurun dan bekerja negatif pada liver yang rusak.

Namun di sisi lain, buah mengkudu bisa membantu menjaga fungsi enzim dan fungsi liver pada mereka dengan liver sehat. Pastikan hanya mengkonsumsi dalam dosis sekitar 3 – 4 ons perhari untuk mendapatkan manfaat secara aman

Jadi menurut Anda, apakah benar buah mengkudu bisa Anda gunakan untuk mengobati kanker getah bening dan jenis kanker lainnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun