Maka aku adalah siapa? Salah satu makhluk hidup berharap Kepada-Nya. Mendengarkan aku dengan penuh kasih.
Kepada setiap jalan aku lalui dengan kedua kaki, Â menggenggam tanganku dalam keheningan.Â
Lilin-lin kecil kembali bercahaya terangi jiwa kelabu pada ratusan malam hariÂ
 Menemani setiap jiwa  membutuhkan dan mendekatkan kami kepada-Mu dari suara-suara memekik kencang
Kedua tangan kini membentang memohon bantuan dari-Nya meski lama kami berpaling muka.
Maka biarkan jiwa -jiwa liar dan jauh dari patuh meratap kemalangan membentangÂ
Sang Pencipta menciptakan bumi dan seisinya, Maka engkau maha pengasih selagi maha penyayang kepada umatnya
Kepada siapa lagi kami berlabuh? Jangan lelah Tuhan menuntun kami kepada jalan cahaya-Mu.
Jakarta, 07/07/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H