Mohon tunggu...
LADOFA DOREDO
LADOFA DOREDO Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Pengamat Musik

Selanjutnya

Tutup

Seni

44 Tahun Berkarya, Irma June Persembahkan "Bali Arts Academy" untuk Indonesia

3 Juni 2023   09:50 Diperbarui: 3 Juni 2023   09:55 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irma June, Penyanyi Pop Legendaris Indonesia. (Dok. Istimewa)

Irma June menegaskan, BAA menjual kualitas pengajar, itu yang terutama. BAA juga mengutamakan keberhasilan dari setiap murid di dalamnya. Itu sebabnya ada beberapa persyaratan khusus untuk murid masuk di akademi tersebut.

Lebih lanjut Irma June menjelaskan, sebelum murid masuk di BAA ia memberikan waktu khusus untuk calon murid tersebut berkonsultasi dan memberikan arahan di bidang apa sebaiknya murid tersebut masuk. Ia juga akan membuat jadwal interview dengan calon murid tersebut dan audisi jika memang dibutuhkan. Karena ia tidak ingin calon murid tersebut salah dalam memilih bidang yang dimasuki.

"Kami sangat menghargai setiap uang, waktu, tenaga, dan pikiran yang dikeluarkan oleh calon murid tersebut. Setelah itu calon murid akan menandatangani surat perjanjian khusus yang salah satunya menyatakan siap untuk menyelesaikan periode kelas yang ditetapkan, karena setiap subject class memiliki periodenya masing-masing. Dan apabila murid tersebut tidak menyelesaikan periode belajar yang sudah ditetapkan, maka pihak sekolah tidak akan mengeluarkan sertifikat kelulusan untuk murid tersebut," kata Irma June.

Inspirasi dan konsep awal pembuatan BAA sudah didapatkan Irma June sejak tahun 2007. Saat itu yang membuatnya dulu mendirikan Irma June Music and Entertainment Education Center di Karawaci, Tangerang Selatan. Tapi setelah setahun lebih beroperasi dan karena kemudian ia dan partner tidak bisa sejalan lagi dalam visi dan misi, maka ia terpaksa menyudahi sekolah tersebut yang sebenarnya sudah punya murid banyak sekali.

"Konsep sekolah tersebut tetap saya simpan sampai hari ini dan yang terjadi di BAA adalah pengembangan dari yang pernah ada sebelumnya. Karena selama berada di Bali saya banyak mendapatkan ide-ide baru dari apa yang saya lihat dan pelajari," kata Irma June.

Visi dari BAA adalah menciptakan banyak regenerasi di bidang seni dan lebih menumbuhkan kecintaan masyarakat luas terhadap seni, serta menghargai karya seni itu sendiri. Dan BAA punya misi untuk memberikan edukasi kepada banyak orang bahwa pekerja-pekerja di bidang seni sangat pantas untuk diperhitungkan dan bekerja di bidang seni itu memiliki gengsi tersendiri.

"Kata siapa orang tidak bisa hidup sejahtera dengan bekerja di bidang seni? Sangat bisa koq, kalau kita tahu bagaimana caranya yang benar," kata Irma June.

BAA akan membentuk praktek performance untuk murid-muridnya, bukan seperti tempat-tempat kursus pada umumnya. Secara berkala satu sampai dua kali dalam setahun BAA akan membuat pagelaran berbentuk musical Broadway yang isinya adalah seluruh murid yang berkolaborasi dengan para pengajar, dan acara tersebut akan di-publish dengan menjual tiket sebagai bentuk acara komersial yang memang layak untuk ditonton. Sehingga melalui acara tersebut para murid bisa merasakan praktek langsung terjun ke industri yang sesungguhnya.

"Kebetulan di lokasi BAA juga ada convention center-nya , Riverside Convention Center, jadi sangat memungkinkan untuk kami melakukan pagelaran berbentuk musical Broadway," kata Irma June.

Selain itu, BAA juga memberikan after sales service kepada murid-murid yang sudah lulus, yaitu dengan membukakan jalan bagi mereka untuk terjun langsung ke industri sesuai bidangnya masing-masing. BAA juga mempersiapkan management, production house, dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait yang bisa membantu untuk membukakan jalan bagi mereka.

"Mohon doa dan support-nya ya untuk Bali Arts Academy. Lebih dekat mengenal Bali Arts Academy bisa dengan mengunjungi akun Instagram-nya melalui link berikut ini; https://www.instagram.com/p/CspZs_oSL-H/," kata Irma June.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun