Cinta ibu memang sepanjang masa. Cinta yang seakan tak pernah habis, sejak anak masih dalam kandungan hingga sang buah hati menjadi dewasa. Tidak akan ada yang pernah menyangkal dan mengingkari doa dan kasih ibu yang selalu ada dalam tahapan hidup seorang anak.
Pada bulan Februari yang disebut sebagai bulan cinta, Ladiesiana sebagai komunitas perempuan di Kompasiana, telah mengajak para kompasianer untuk berbagi kisah mengenai ibu dalam sebuah tulisan di akun kompasiana yang dimiliki.
Kompasianer diminta untuk menuangkan segala  kenangan yang indah, terbaik, dan menyenangkan bersama ibu. Kisah mengenai ibu. Bercerita mengenai cinta ibu sepanjang masa. Kisah yang membuat selalu kangen ibu dan merasa beruntung telah memiliki ibu yang luar biasa.
Dari semua tulisan yang masuk, ada yang mengungkapkan sosok ibu yang memberikan pengalamannya sebagai perempuan, Â saat anak perempuannya mengandung, melahirkan, dan belajar menjadi seorang ibu. Ibu mengajarkan arti perempuan bagi anak perempuannya.Â
Ada kenangan tak terlupa saat seorang ibu rela berlari-lari mengejar bus yang ditumpangi anak, hanya untuk menyerahkan bekal makanan milik anak yang tertinggal dibawa. Selain itu, ada kisah mengenai ibu yang rela memberikan hadiah terbaik berupa gelang kepada anak yang dicintainya.
Jadi tanpa panjang lebar, inilah tiga kompasianer yang sudah membagikan cerita terbaik mengenai ibu dengan terbaik, yakni:
1. Wahyu Sapta
Banyak Hal yang Saya Pelajari dari Ibu tentang Arti Perempuan
2. Erni Purwitosari
Sekotak Roti Tawar Berlapis Cokelat (Tanda Cinta Ibu Sepanjang Masa Selama Hayat di Kandung Badan)
3. Â Muthiah Alhasany
Gelang Permata dari Ibunda
Ketiga kompasianer yang sudah membagikan cerita terbaik mengenai ibu, masing-masing berhak atas uang tunai Rp. 150.000. Terima kasih telah mengisahkan yang terbaik.Â
Silakan menghubungi Admin Ladiesiana melalui DM akun instagram @k_ladiesiana atau melalui email ladiesiana@gmail.com.