Tahun 2021 menjadi tahun terberat dalam hidupku. Kehamilan yang seharusnya menjadi kebahagiaan, justru menyublim menjadi kesedihan, karena adanya kabar bahwa aku divonis menderita suatu penyakit. Penyakit itu menyebabkan aku tidak dapat memberikan ASI untuk buah hatiku. Betapa hancur berkeping-keping hati ini, karena impian menyusui buah hati kandas seketika.
Keinginanku untuk dapat memberikan yang terbaik demi tumbuh kembang buah hati menjadi terhalang. Namun, semangatku untuk dapat memeberikan nutrisi terbaik bagi bayiku tidak akan semudah itu sirna.
Pembukaan jalan lahir terjadi lebih awal, sehingga aku terpaksa melahirkan bayi prematur dengan berat badan 1.700 gram. Pada hari pertama ia di dunia, semua berjalan dengan baik-baik saja. Namun, tiba-tiba bayiku mengalami kritis dan membutuhkan perawatan intensif.
NICU menjadi pembatas antara aku dan bayiku. Hatiku menjerit, sisi keibuakanku ingin sekali menyusuinya karena ia terus menolak susu formula. Alhamdulillah, Allah menjawab segala ikhtiar yang kami lakukan. Allah memberikan pertolongan melalui pertemuanku dengan Lactashare. Yayasan Lactashare menyediakan donor ASI bagi bayi yang membutuhkan, sesuai dengan kaidah hukum, medis dan agama. Tentu ini menjadi titik terang bagi kami, ditengah kegelapan yang menyelimuti.
Terdapat keraguan pada awalnya saat menempuh jalan ini karena minimnya ilmu tentang donor ASI. Namun Syukur Alhamdulillah, dengan segala prosedur yang ada di Lactashare membuatku menjadi yakin bahwa ini adalah jawaban atas doa-doa kami.
Maha Baik Allah dengan segala rencana-Nya, memberikan pertolongan dengan segala kesempurnaan-Nya melalui perantara yang tidak terduga. Bayiku yang terlahir prematur akhirnya dapat memperoleh haknya akan ASI sebagai makanan terbaik untuknya. Terimakasih Nak, telah mengajarkan Bunda bahwa rejekimu sudah dijamin oleh-Nya, dan sudah ditakar sesuai semestinya.
Dan terima kasih Lactashare.
Pertolongan-Nya sungguh datang di waktu yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H