Makin hari bisingnya konten menyerang dari semua penjuru lewat Email, WhatsApp, telepon, SMS, media sosial, forum daring dan alat internet lainnya. Mereka tidak bisa dicegah, dihancurkan apalagi dibalas dengan "sampah" yang sama.
Ayolah...
Uang habis ratusan ribu setiap bulan hanya terbuang sia-sia, bukan makin pinter malah makin turun pemahamannya. Terbukti banyaknya netizen kacangan termakan hoaxs hingga apa yang dipostingnya tanpa sadar merugikan orang. Tenang karena memang begitulah kuatnya internet, yang pinter cari duit makin kaya dan yang bodoh makin nyungsep!
...menjadi trending, selalu
Melongok ke media A trending si anu, lari ke media B trending si ini., komentarnya sampah semua asal ketik dan kirim tanpa pemahaman mendalam. Pantesan bukan makin cerdas karena komentar saja terbawa emosi. Lucunya semua konten trending isinya kosong (rata-rata), apa itu grebek si anu, dan si anu psikopat. Benar-benar kualitas teri (banyak tapi kecil, mudah diombang-ambingkan).
Sebuah ruang kecil... sudah cukup bagi kita
Sadar atau tidak kita semakin tua, rapuh dan ingin menikmati hari-hari akhir di internet dengan diskusi berkualitas sebagai bekal menjelang kematian. Tidak lucu ketika hari tua masih saja nyemplung dilautan teri. Faktanya memang semakin sulit menemukan ruang kecil berisi orang berdedikasi di internet. Apakah ingin menikmati konten sampah sampai mati? Tentu tidak karena itu sangat merugikan.
Era baru dalam era baru..,?
Anda tentu ingin merasakan diskusi berkualitas dengan topik dan tanggapan mendalam. Meyakini bahwa lawan diskusi adalah orang berdedikasi bukan bocah kemarin sore dengan ambisi yang belum terarah. Anda sudah mencobanya di media sosial dan forum daring tetapi tetap saja ditanggapi "numpang lewat", "pertamax" dan sejenis itu.
Anda frustasi dan beralih ke kompasiana karena disini orangnya benar-benar nyata. Tidak asal posting, komentar dan bagikan. Tulisan dari hati bukan asal-asalan mengejar tenar.
Sampah jadi emas?
Frustasi dengan konten yang menurut Anda kurang bermanfaat dan ajaibnya konten itu ada disemua pelosok internet. Menyebar seperti debu kecil dipinggir jalan yang bertebaran ketika angin kuat datang berhembus. Membuat makhluk hidup disekitarnya tersedak dan berlari. Percuma berlari karena sepanjang jalan penuh dengan debu yang sama. Bahkan dibeberapa tempat adalah debu "beracun".
Peluang dari konten sampah menjadi emas dengan membangun layanan diskusi daring yang berisikan orang berdedikasi. Ya, orang-orang dalam mobil yang tidak terkena debu karena terlindungi bodi mobil. Mungkin orang itu adalah Anda!
Ini waktunya...!
Saya melihat kegelisahan yang sama ketika orang-orang seperti Anda berkumpul dan mengeluhkan kualitas konten di beberapa media daring terkesan menurun tajam. Kreator tidak lagi berjuang demi mendidik orang melainkan demi followers dan uang.
Melihat hal tersebut saya menciptakan "KONOTASI.COM", sebuah ruang kecil di tengah bisingnya konten dan diskusi sampah. Tempat orang berdedikasi menikmati diskusi berkualitas membahas topik hangat. Tidak semua orang boleh bergabung karena hanya mereka dengan keinginan tinggi membahas topik berdasarkan pemahaman mendalam.
Anda yang tentukan!
- Membahas topik 1 minggu penuh sampai tuntas layaknya debat di TV
- Hanya topik bukan artikel informatif yang tidak layak menjadi bahan diskusi
- Hanya membahas topik pilihan karena kualitas topik ditentukan berdasarkan voting pengguna lain
- Interaksi nyata seperti di Kompasiana. Tidak sekedar pos dan komentar
- Menambah wawasan dengan mendengar opini dari orang berdedikasi
Akhir kata KONOTASI tidak seperti media sosial dan forum daring lain dengan ribuan topik per-hari. KONOTASI menjamin hanya 1 topik setiap minggu dalam setiap kategori. Sangat seru dan menarik perhatian ketika membahas topik dengan fokus sampai tuntas. Berdebat secara profesional.