Public speaking adalah seni dari proses penyampaian pidato di depan publik dan seni ilmu komunikasi lisan secara efektif dengan melibatkan pendengar. Tujuan utama dari public speaking adalah menyampaikan pesan dengan jelas, mempengaruhi pendapat dan sikap audiens, serta menginspirasi atau menghibur.
Pada Jumat (3/11/2023) lalu, SMP Bank Dagang Negara mengadakan workshop dengan tema "Pentingnya Public Speaking Di Era 5.0". Priska Sahanaya S. Ars, CPS, CH, CHt, CP.NLP, C.CPC, C.CFS, CHCS, CSES, CECS, atau yang akrab disapa Coach Priska, menjadi narasumber dalam acara tersebut. Workshop ini dihadiri oleh para siswa dan guru di SMK Banurawati. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengajar dan peserta didik dengan jumlah peserta lebih dari 400 orang.
Menurut Kepala SMP Bank Dagang Negara, Suwarjo, workshop ini sangat membantu siswa untuk belajar public speaking dengan baik. "Pembawaan coachnya yang seru membuat peserta sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan," tutur Suwarjo.
Menurut salah satu guru di SMP Bank Dagang Negara, Faiza, workshop ini sangat penting diadakan karena dapat melatih keberanian siswa. "Banyak pembelajaran yang dapat diambil dalam workshop ini," kata Faiza.
Salah satu siswa yang mendapat medali saat workshop, Rio Wahyu Gunawan, mengaku bahwa kemampuan public speaking sangat dibutuhkan, terutama bagi dirinya yang bercita-cita menjadi menteri dalam negeri. "Ketika saya bekerja di sana, public speaking sangatlah dibutuhkan, di mana saya akan memberikan presentasi dan banyak kontribusi menggunakan public speaking," ucapnya.
Siswi yang mendapatkan medali lainnya adalah Icha. Senada dengan Rio, Icha juga sependapat mengenai pentingnya public speaking untuk mengejar cita-cita. "Public speaking itu berguna untuk kita semua, terutama bagi kalian yang bercita-cita menjadi lawyer atau mungkin menjadi pengusaha sukses," ungkap Icha.
Pentingnya belajar mengenai kemampuan bicara di depan umum atau public speaking turut disampaikan oleh Paul A. Argenti melalui katanya, "If you want to be a leader, you had better be able to communicate," - Paul A. Argenti.