Mari kita lihat timeline kebijakan kasus Covid-19 di Indonesia ...
- Tanggal 2 Maret 2020 kasus pertama Positif Covid-19 di Indonesia Link
- Tanggal 14 Maret 2020 penerapan social distancing di Jakarta Link
- Tanggal 15 Maret 2020 konferensi pers Presiden mengenai penerapan Stay at Home Link
- Tanggal 31 Maret 2020 konferensi pers Presiden mengenai PSBBÂ Link
Selanjutnya, mari kita lihat kembali rentang waktu perubahan trend yang sudah dibahas sebelumnya ..
- Perubahan perilaku yang sebelumnya Makan di Luar menjadi Masak di Rumah terjadi pada tanggal 21 Maret 2020
- Perubahan perilaku yang sebelumnya hiburan nonton di Bioskop menjadi hiburan nonton melalui Netflix terjadi pada tanggal 20 Maret 2020
- Perubahan perilaku yang sebelumnya cari tempat wisata untuk exist menjadi mengikut tantangan Tiktok untuk exist terjadi pada tanggal 31 Maret 2020
- Perubahan perilaku yang sebelumnya pergi ke tempat Gym untuk workout menjadi workout di rumah terjadi pada tanggal 16 Maret 2020.
Sepertinya masyarakat cepat responsif terhadap penerapan Stay at Home. Kalau begitu apa berarti masyarakat kita cukup patuh dalam penerapan Stay at Home ini?
Pada Akhirnya ...
Penerapan Stay at Home yang dilakukan jutaan orang pada Pandemi Covid-19, memang mengubah sebagian perilaku kita selama ini dalam kebutuhan "Bunuh Waktu", terlihat dari trend yang berubah secara signifikan dan korelasi yang kuat antara kegiatan di luar rumah dengan kegiatan substitusinya.
Hal ini baru terlihat untuk beberapa kegiatan, terbayang dampak Stay at Home ini terhadap perilaku orang secara keseluruhan?Â
Apapun itu yang terpenting stay safe ya ..
Yuk share pendapatmu, apa saja perilaku yang berubah secara signifikan setelah ada Pandemi Covid-19? Tulis di kolom komentar di bawah ya.Jangan lupa like dan share dan ikuti kami di instagram @labirinriset.id dan subscribe web kami labirinriset.id.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H