Mohon tunggu...
Nirwana Creative
Nirwana Creative Mohon Tunggu... Freelancer - Pendengar Ulung

Perempuan dengan hobi menari, bermain warna dan jalan jalan. Penyintas yang akhirnya berhasil mencapai titik penerimaan diri. Bukan seseorang yang sempurna, namun makhluk dari Tuhan yang Maha Sempurna.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ayah Bunda Karya Gading Suryadmaja yang Menyentuh Hati di Peringatan Hari Anak

23 Juli 2024   17:06 Diperbarui: 23 Juli 2024   17:13 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salatiga, 21 Juli 2024 -- Dalam semangat peringatan Hari Anak, seniman kenamaan asal Solo, Gading Suryadmaja, mempersembahkan sebuah karya terbaru berjudul "Ayah-Bunda". Lagu ini diluncurkan dalam acara yang digagas oleh Latar Kalitan dan Komunitas Soramata, di mana anak-anak dari Hope Kids Salatiga turut memberikan sentuhan harmoni yang mengharukan melalui penampilan mereka.

Gading Suryadmaja, dalam pernyataan filosofisnya, mengungkapkan bahwa lagu "Ayah-Bunda" terlahir dari kegelisahannya terhadap kondisi anak-anak di era kontemporer ini. Menurutnya, kehadiran dan waktu yang diberikan orang tua kepada anak-anak merupakan hak esensial yang tak boleh diabaikan. "Waktu yang dihabiskan oleh orang tua bersama anak-anak adalah hak yang tidak dapat ditawar. Ini adalah pondasi yang kokoh untuk masa depan mereka," tutur Gading dengan penuh kebijaksanaan.

Pada kesempatan yang sama, Maria, pengasuh Hope Kids, memberikan pesan yang menggugah tentang tanggung jawab kita terhadap anak-anak. "Kita memiliki kewajiban untuk melindungi anak-anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan bahagia. Perlindungan yang diberikan bukanlah untuk mengekang, melainkan untuk memastikan mereka hidup dalam kebahagiaan dan rasa aman," ucap Maria dengan penuh semangat.

Tenny, perwakilan Latar Kalitan, turut menyampaikan sebuah pesan yang mendalam tentang esensi masa kanak-kanak. "Anak dudu dolanan, anak kudu dolanan," katanya. Kalimat ini bermakna bahwa anak-anak bukanlah objek permainan, tetapi mereka harus diberi ruang untuk bermain dan menikmati masa kecil mereka dengan penuh keceriaan.

Acara yang berlangsung di Balai RW Grogol, Salatiga ini berjalan dengan lancar dan sukses, menarik perhatian tinggi dari masyarakat serta para pemerhati anak. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga refleksi mendalam bagi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak-anak.

Melalui lagu "Ayah-Bunda" dan pesan-pesan yang sarat makna dalam acara tersebut, diharapkan semakin banyak orang tua yang menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam mendampingi dan membimbing anak-anak menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun