Mohon tunggu...
Mr Labqi
Mr Labqi Mohon Tunggu... -

i'm labbqii

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tanpa Judul

29 Oktober 2016   05:00 Diperbarui: 29 Oktober 2016   08:40 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada subuh yang dihadang oleh berbagai energi, mencoba memerangi untuk mengambil secukup air wudhu. Sapaan sang fajar menghantarkan sebuah kehangatan, jari jemari mulai menyambungkan tulisan yang bersumber dari pikiran.

Saya akan mengawali dengan satu kata “Terbiasakan” yaah kata tersebut mugnkin sudah tak asing di telinga kita. Sesuatu yang sulit akan dirasa mudah karena kita sudah terbiasa begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh sederhana, seorang tukang bangunan sedang membuat pondasi bangunan yang kuat adalah sebauh hal yang sejatinya setiap orang bisa melakukannya.  Akan tetapi apabila perpaduan antara bahan bangunan seperti pasir dan semen tidak sesuai maka pondasi tersebut tidak akan kuat, tukang bangunan yang sudah terbiasa melakukannya dan mengerti takaran perpaduan tersebut maka terasa mudah banginya untuk mebuat sebuah pondasi yang kuat...

Salah satu bagian sosial dari lingkungan manusia adalah keluarga. Kekeluargaan dapat dijadikan sebuah konsep untuk manusia dalam bersosial dengan lingkungannya. Hal tersebut sangat ideal digunakan pada sistem sosial di Indoensia karena sesuai dengan budaya dan karakter kebanyakan masyarakat negeri ini. Sejatinya kejujuran dan keprecayaan merupakan pokok – pokok terpenting dalam konsep kekeluargaan. Untuk mencapai pokok – pokok tersebut tentunya harus dibiasakan mulai hal – hal yang paling sederhana utamanya dalam lingkungan keluarga itu sendiri...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun