Musuh satu kebanyakan, kawan seribu kurang. Untuk apa saling membenci, damai lebih banyak manfaatnya. Untuk apa berceraiberai, bersatu lebih banyak manfaatnya. Untuk apa bertengkar, hidup guyub rukun lebih banyak manfaatnya.
Roman Rendusara lahir dan tumbuh sebagai anak kampung di Rajawawo, Kec.Nangapanda, Ende-Flores, NTT. Kini, menetap di kampung sebagai seorang petani, sambil menganggit kisah-kisah yang tercecer. Kunjungi juga, floreside.wordpress.com.
Nama Saya Sigit Nugroho. saat ini saya masih belajar menulis artikel di Kompasiana.tidak ada manusia yang tidak bisa kecuali malas. writer, student, dreamer traveller. kalau mau baca blog saya kunjungi sigitnu.blogspot.com