Mohon tunggu...
Luthfi Antrasena
Luthfi Antrasena Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hallo salam hangat dari laasena

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mahitam, Surga Tersembunyi di Ujung Sumatera

22 Maret 2022   16:33 Diperbarui: 22 Maret 2022   17:03 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Lampung merupakan provisini yang terletak di ujung pulau Sumatera. sepanjang garis pantai yang membentang, terdapat gugusan gugusan pulau yang menyita perhatian. hal itu membuat provinsi ini memiliki keindahan pantai yang luar biasa. Salah satunya adalah Pulau Mahitam.

Pulau Mahitam merupakan salah satu dari gugusan gugusan pulau yang berada di Kabupaten Pesawaran. Kurang lebih membutuhkan waktu satu jam dari pusat kota Bandar Lampung untuk menuju Pelabuhan Ketapang. Lalu dilanjutkan menggunakan perahu sekitar 10 menit dengan membayar 10 ribu rupiah perorang dan membayar biaya masuk sebesar 25 ribu rupiah per orang.

Pulau Ini masih tergolong sangat asri, karna awalnya hanya para penduduk lokal saja yang mempunyai akses ke pulau tersebut. Air yang se bening kaca, pohon pohon kelapa yang menghiasi sepanjang bibir pantai dan Pasir yang putih dan halus tanpa sedikitpun tercemar plastik membuat tampat ini saat cocok untuk Healing

Jika anda mengunjungi pulau ini sore hari atau saat air surut, anda tidak perlu menaiki perahu. Tetapi anda bisa berjalanan di pasir timbul yang muncul saat sore hari dan menghubungkan antara daratan utama dengan Pulau Mahitam.

Awal nya pulau ini bukanlah termasuk pulau yang populer. Namun, setelah banyak orang yang mengetahui keindahan dan keksotisan pulau ini. Pulau Mahitam termasuk objek wisata yang patut di perhitungkan bahkan  bersaing dengan pulau Pahawang.

Karena keindahannya, banyak wisatawan yang betah berlama lama di sini. Berbagai kegiatan bisa dilakukan di pulau ini, mulai dari berjemur, bermain air, bahkan beberapa wisatawan sering berkemah di pulau ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun