Mohon tunggu...
Latif H
Latif H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fate slave

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apakah PPM Itu Penting bagi Mahasiswa?

18 November 2024   16:40 Diperbarui: 18 November 2024   16:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tim dokumentasi mahasiswa UPI) 


Pada hari minggu bertepatan dengan hari pahlawan nasional, 10 November 2024 mahasiswa UPI jurusan pendidikan bahasa Jepang bekerjasama dengan HIMADE UNPAD melaksanakan kegiatan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) di Subang tepatnya SDN Sagalaherang IV. 


Tujuan dari acara dengan tema "Mengenalkan Kedamaian Melalui Mempelajari Kebudayaan" ini adalah untuk mendorong siswa dan siswi SDN Sagalaherang IV untuk memahami nilai perdamaian dunia melalui pengenalan budaya. 

Kegiatan dimulai dengan penampilan paduan suara siswa-siswi SDN Sagalaherang IV, diikuti oleh duet tari jaipong dari Zahra (kelas 6) dan Natasya (kelas 1) serta penampilan sisingaan SDN Sagalaherang IV (Gentra Kasih) . Semua penampilan ini disambut dengan antusias oleh guru, siswa dan mahasiswa yang hadir.

Sementara itu para panitia PPM mengenalkan kebudayaan jepang seperti Karuta, Kingyosukui dan Jankenpon (permainan tradisional Jepang), Ehon Yomikikase (membaca cerita bergambar), dan sesi origami.

Saya sebagai anggota dari tim translasi buku bergambar akan menceritakan tentang perencanaan event ini mulai dari awal sampai berakhirnya acara. 

Pertama-tama kami dibagi menjadi beberapa kelompok diantaranya kelompok penerjemah buku cerita bergambar, kelompok nihon asobi (permainan tradisional Jepang), kodomo no shokudo (panitia konsumsi makanan khas Jepang), panitia D3(Dokumentasi,Desain dan Dekorasi), Storyteller dan panitia Transportasi.  

Pada awalnya kami membagi tugas, kelompok penerjemah dibagi menjadi 2 kelompok untuk menerjemahkan 2 buku yang berjudul dan , setelah melakukan translasi kami mengirim teks buku yang sudah di lokalisasi ke tim D3, tim D3 selanjutnya akan melakukan scanning buku tersebut dan mulai mengganti bahasa didalam buku tersebut. 

Tim lain seperti Nihon no asobi dan Kodomo no shokudo juga mulai mengerjakan jobdesk mereka, setelah semuanya berhasil mengerjakan jobdesk mereka masing", diakhir kita membuat rundown acara dan membuat Oshirase atau disebut juga pengumuman resmi. 

Semuanya berjalan sesuai rencana meski ada sedikit Miss-comunication diantara para pihak panitia, hal ini normal terjadi karena menurut saya dari tiap-tiap pihak memiliki pikiran bahwa "ini yang terbaik" menurut mereka masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun