Mohon tunggu...
laaily rhomadona
laaily rhomadona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Laily Rhomadona || NPM 22010400043 || Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMJ

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Lebaran Datang, Diskon Besar-besaran di Ramayana

23 April 2024   09:38 Diperbarui: 23 April 2024   09:51 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses yang menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara yang bermanfaat bagi organisasi dan pemangku kepentingannya. Pemasaran juga merupakan proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mencapai kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menyediakan, dan mempertukarkan sesuatu yang bernilai satu sama lain.

Pada saat Idul Fitri merupakan momen penuh berkah yang dinantikan banyak orang. Saat ini, konsumsi masyarakat cenderung meningkat. Apalagi, promosi lebaran merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk. Mengapa demikian? Sebab, meski permintaan konsumen cenderung meningkat, namun persaingan bisnis juga akan semakin ketat. Pesaing bisnis akan berlomba-lomba memberikan penawaran terbaik untuk menarik minat pembelian konsumen. Maka Artinya harus dengan menjalankan strategi pemasaran yang seinovatif kompetitor.

Hal ini juga di lakukan Ramayana memanfaatkan momentum Ramadhan dan Hari Raya supaya konsumen memiliki daya tarik. Dari hasil analisa, ramayana menggunakan promo atau sale. strategi sale sering digunakan oleh Ramayana. Besaran diskon yang diberikan pun tak main-main. Bahkan Ramayana berani memberi diskon hingga 80%. Tidak hanya strategi sale saja Ramayana juga menggukana strategi buy one get 1. Sebelum itu semua dilakukan Ramayana, mereka akan melakukan Riset Pasar terlebih dahulu. Pada saat Ramadhan yang di butuhkan konsumen adalah kebutuhan pokok, namun pada saat mendekati Hari raya konsumen lebih cenderung ke fashion dan makanan ringan sebagai hampers lebaran.

Dalam teori hal ini di cantumkan pada Teori Pemasaran merupakan fondasi utama yang dilakukan oleh pelaku bisnis guna memastikan kontinuitas operasional, memperkuat identitas merek, serta mencapai keuntungan finansial. Dalam praktiknya, teori ini melibatkan beragam strategi dan konsep yang dirancang untuk memahami pasar, memenuhi kebutuhan pelanggan, serta memperluas pangsa pasar. Hal ini tidak hanya tentang menjual produk atau jasa, tetapi juga tentang membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, menciptakan nilai tambah, dan menciptakan diferensiasi yang berkelanjutan dalam persaingan pasar yang semakin ketat. Para pengusaha menjadikan teori pemasaran sebagai landasan untuk mengembangkan rencana bisnis yang efektif, termasuk penetapan harga, distribusi, promosi, dan penelitian pasar. Dengan memahami teori ini, mereka dapat mengoptimalkan upaya pemasaran mereka, mengidentifikasi peluang baru, serta mengantisipasi perubahan pasar. Secara keseluruhan, teori pemasaran tidak hanya menjadi alat untuk bertahan hidup dalam dunia bisnis yang kompetitif, tetapi juga sebagai pendorong utama untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun