Mohon tunggu...
La AlmahdiLa
La AlmahdiLa Mohon Tunggu... Mahasiswa - La Almahdi La Boane usia 21 tahun

Hallo, nama saya mahdi sebagai penulis saya masih pemula. semoga tulisan saya dapat membantu kalian semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Jamu Tradisional oleh Mahasiswa UMM PMM Gelombang 11 Kelompok 87 bersama Ibu PKK Desa Ampeldento

27 Agustus 2021   22:05 Diperbarui: 27 Agustus 2021   22:08 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                Pembuatan Jamu Tradisional Oleh Mahasiswa UMM PMM Gelombang 11 Kelompok 87 Bersama Ibu PKK Desa Ampeldento

         Peserta Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 11 kelompok 87  dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan pembuatan yang merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, kabupaten Malang. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari, tepatnya pada tanggal 27 Agustus 2021 dengan harapan agar dapat membantu mengembangkan usahan warga di Desa Ampeldento.

dokpri
dokpri

         Jamu-jamu tradisional yang diproduksi oleh Bu Duwi sangat beraneka ragam. Mulai dari jamu untuk anak-anak hingga orang dewasa dengan manfaat yang berbeda-beda dari masing-masing jamu. Jamu-jamu tradisional yang diproduksi oleh Bu Duwi antara lain jamu beras kencur, kunyit asam, temulawak, kunci suruh, kunyit luntas, sinom dan masih banyak lagi, dengan proses pembuatannya yang dapat dibilang masih tradisional.

dokpri
dokpri

       Jamu-jamu tersebut dipasarkan di sekitar desa, sebagian juga dipasarkan di  toko maupun di pasar. Selain itu Bu Duwi juga menerima pesanan jamu, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk acara-acara tertentu yang membutuhkan minuman jamu. Harga yang dibandrol cukup murah untuk 1 liter jamu yaitu sekitar Rp. 15.000 -- Rp. 20.000 tergantung campuran bahan yang terdapat di dalam jamu tersebut. Jamu buatan Bu Duwi bertahan selama dua hari di dalam suhu ruangan, dan tahan hingga satu minggu jika disimpan di dalam kulkas.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Proses Pembuatan : https://youtu.be/3n0Lp9zSevU 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun