Raja dan Ratu Belanda Disematkan Ulos Batak

Siambat Dalan (12/3) - Kunjungan Raja Belanda Willem Alexander George Ferdinand dan Ratu Maxima tiba di dusun Siambat Dalan, Desa Lintongnihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Kamis, 12/3.

Raja Belanda dan Ratu tampak gagah dan anggun berjalan di bawah terik matahari yang sangat panas disambut oleh Tarian Batak oleh Sanggar Bona Pide dan Gordang Batak membuat sang Raja dan Ratu senyum lebar atas sambutan itu.

Setelah beberapa saat tiba di tempat, Kepala Desa Lintong Nihuta Holong Simanjuntak menyambut dengan menyampaikan kata-kata umpasa Batak pertanda selamat datang dan didampingi tokoh adat setempat. St. Janter Simanjuntak langsung menyematkan ulos batak sebagai ungkapan selamat datang dan terima kasih kepada Raja dan Ratu Belanda.

Dalam kesempatan tersebut Raja dan Ratu terlebih dahulu memasuki rumah adat Batak dan diteruskan dengan berbincang-bincang dengan pemuda setempat. Raja dan Ratu bertanya kepada para pemuda bagaimana sikap kalian apabila para wisatawan luar negeri berkunjung ke kampung ini? Pemuda setempat dengan senang hati menjawab Raja dan Ratu, kami senang bila ada wisatawan berkunjung ke desa kami, ujar Pandamutu Samosir.

Raja dan Ratu meneruskan permbicaraannya dengan kepala desa dan tokoh adat di halaman rumah tersebut, duduk bersama seadanya tanpa tempat duduk mewah Raja mengatakan bahwa tahun depan masih berkeinginan datang lagi ke Siambat Dalan bersama anak anaknya ujar Raja dan Ratu.

Kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Siambat Dalan didampingi petinggi kerajaan Belanda dan wartawan Belanda, Menkokemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan beserta ibu, Bupati Toba Ir. Darwin Siagian dan para pejabat TNI, Polri, dan Pasukan Paspampers.