Salam kepada malam,
Langit mulai meredup
Sinar bulan mengintip malu-malu
Bintang berkedip dengan genit
Suasana yang sempurna dari sebuah perjalanan malam
aku mendesah menanti sinar matahari pagi..............
Salam kepada angin,
Desir dinginmu menerpa kulitku
Sayup terdengar irama dalam lintasmu
Berbisik suara hati dan kalbu
Suasana yang sempurna untuk mengenangmu
duka dan suka mengeliat dalam hati dan pikiran.
Salam kepada kalbu
Detak jantung menyadarkan, aku masih hidup
Mata nanar memang langit hitam
Tidak benar-benar hitam, karena adanya sinar bintang
Suasana yang sempurna untuk sadar diri, akan langkah
Yang harus ditempuh dengan mata lurus kedepan.!
catatan:
semua gambar ilustrasi bukan milik saya,
tapi ngambil dari lemari Om Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H