Mohon tunggu...
L H
L H Mohon Tunggu... profesional -

seorang ibu yang senang membaca & menulis ------------------ @ di Kompasiana ini TIDAK pernah pakai nick lain selain nama asli yg skg disingkat menjadi LH.----- di koki-detik pakai nick 'srikandi' \r\n\r\n----------------\r\nMy Website: \r\nhttp://www.liannyhendranata.com\r\n\r\n----------------\r\n\r\nmy twitter : \r\nhttp://twitter.com/#!/Lianny_LH\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gairah yang Menyurut......

1 Agustus 2010   15:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:23 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hukum tak tertulis dari Energi alam semesta adalah memperoleh kembali apa yang anda nyatakan keluar. Kalau anda mengirimi pasangan anda banyak cinta yang mengandung energi kasih sayang, maka ia akan menanggapinya dan serta merta mengembalikannya berkali-kali lipat.

Demikian juga kalau anda mengirimi pasangan anda dengan energi depresi, maka pasangan anda juga akan membalasnya tanpa disadari maka terjadilah frustasi parah pada keduanya.

Penting bagi pasangan suami istri untuk tahu bagaimana meningkatkan hubungan batin dan mengubah tingkatan energi-energi seksual mereka sehingga masalah-masalah emosi dan kesehatan organ-organ seksual dengan sendirinya bisa diatasi.

dibawah ini ada cerita ilustrasi dari klien saya tentang masalah yang dia hadapi, mari kita simak untuk diambil manfaatnya.

Si Dodol, setiap pagi sampai dikantornya kelihatan kusut masam, prestasi kerjanyapun menurun drastis. Teman-teman sekantornya sudah mencoba mengingatkan agar lebih berkonsentrasi lagi dalam bekerja tapi tetap saja yang terjadi sama seperti hari-hari lalu, sampai suatu hari dia disidang oleh atasnya, dan apa yang terungkap sangat mengejutkan siapapun yang mendengarnya.

Ternyata si Dodol, sedang kalut dan bingung entah harus berbuat apa, pasalnya Ita istri yang dinikahinya 3 tahun yang lalu dan saat ini sudah mempunyai seorang putri berusia 9 bulan, tidak lagi mau diajak berhubungan intim padahal si Dodol sudah menunggu dengan penuh pengertian sampai sang anak cukup besar. Tetapi tetap ada saja alasan Ita dalam menolak suaminya, seandainya sampai terjadipun Ita terkesan melayani suaminya dengan sangat dingin disertai rasa terpaksa, dimana dalam hal ini membuat si Dodol semakin frustasi.

Rupanya itu yang menjadi sebab musabab mengapa si Dodol yang periang dan pekerja ulet sampai harus disidang oleh atasannya karena prestasi kerjanya yang buruk.

Kenapa Gairah istri menyurut

Banyak istri yang menjalani hidup dalam perkawinannya menjadi tidak bergairah lagi dalam melakukan hubungan seks, padahal disaat masa pacaran ia kelihatan demikian hangat mengairahkan, ketidak gairahan tersebut dikarenakan banyak faktor penentu diantaranya :

- Faktor yang paling sering dikemukakan adalah kesibukan mengurus pekerjaan rumah terutama kalau anak-anak masih kecil, badan sudah lelah apalagi kalau istri tersebut juga bekerja diluar rumah, maka tidak ada lagi waktu dan tenaga yang tersisa untuk sekedar menjalani keromantisan dan fantasi seks yang mungkin dulu sangat mengebu-ngebu ketika berpacaran karena dibatasi oleh waktu pertemuan yang berkala dan sangat terbatas.

- Trauma dalam melahirkan, juga banyak dialami oleh para istri begitu takutnya kalau terjadi kehamilan kemudian harus melahirkan lagi, maka jalan pintasnya dia tidak ingin melakukan hubungan intim itu, dengan harapan tidak akan hamil lagi.

- Adanya keluhan yang berhubungan dengan kesehatan (misal: keputihan, rasa sakit saat sengama dan sebagainya), yang coba disembunyikan oleh para istri sehingga memunculkan penolakan dalam berhubungan intim.

Hal-hal tersebut diatas hanya sebagian kecil dari menyurutnya gairah seorang istri, belum lagi ditambah masalah emosi, stres yang berkepanjangan juga menjadi sebab musabab dari hilangnya gairah seorang istri dalam melayani suami.

Padahal alangkah bahagianya seorang suami bila mempunyai istri yang selalu bergairah menyambut keinginannya berhubungan (betul, ngak...???), oleh sebab itu terasa penting bagi seorang istri untuk mengevaluasi diri sedini mungkin kalau menyadari kenapa anda mulai enggan melayani suami untuk urusan yang satu ini, usahakan jangan sampai berlanjut terlalu lama dan akhirnya meluas kemasalah lain seperti yang diuraikan dimuka yaitu prestasi kerja yang menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun