Banyak orang yang mengeluh tentang berkurangnya sikap romatis dari pasangannya. Ketika semakin langka keromantisan muncul, maka kemesraan dari pasangan tersebut semakin meredup bahkan hilang sama sekali, ujung ceritanya bisa bermacam-macam, mulai dari seringnya pertengkaran terjadi sampai perselingkuhan dan perceraian.
Ketika dunia semakin dipenuhi kecanggihan teknologi, yang terjadi dalam masyarakat saat ini, semakin berkurangnya kesempatan berhubungan mesra dengan orang terkasih, bukan saja antar pasangan, tetapi antar orang tua dan anak, begitu juga antar saudara. Masing-masing orang sibuk dengan dunianya didalam kecanggihan media elektronik, yang bisa berbentuk telepon genggam, Laptop atau Ipad. Semua sarana elektronik membuat kedekatan pada orang yang jauh, tetapi menjauhkan orang yang berdekatan.
Jika membicarakan kata Romantis, maka yang terhubung adalah aktivitas seks. Padahal seks sendiri bukan hanya keromantisan, tetapi ada aktivitas lainnya dari jiwa, yaitu erotis. Akivitas seks penuh keromantisan dan erotik harus dipisahkan karena mempunyai arti sendiri-sendiri, walaupun bisa dilaksanakan secara bersamaan.
erotik hanya merupakan fantasi yang dipentaskan dengan visualisasi-visualisasi. Tetapi hubunganseks dengan keromantisannya, mempunyai akibat yang nyata, misalnya bisa menjadi hamil, dapat penyakit menular. seks bisa juga bersifat komersial, hubungan seks bisa berisikan makna atau mempunyai nilai sosial antar manusia.
[caption id="attachment_114381" align="aligncenter" width="300" caption="doc: Wacky by google"][/caption]
Seperti contohnya Hubungan seks yang menjadi buah bibir karena pelakunya seorangPresiden Clinton, dimana terjadilah skandal hubungan Seks bersama Monica Lewinski. Di media hanya dibicarakan tentang hubungan seksnya, tetapi dimana erotiknya antara mereka berdua, tidak ada yang mengetahuinya, sebab erotisme adalah alam hayalan antar pelaku tersebut. Begitu juga Pangeran Charles dan Camilla, media hanya menyorot hubungan mereka yang dirasa aneh, karena secara fisik Camilla dinilai jauh lebih jelek dan lebih tua dari Diana, tetapi tidak tahu ada yang tahu erotik apa yang terjadi antara mereka. Demikian juga dengan Aktor yang juga sebagai mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger dan pelayan rumah tangganya. Kita hanya membaca dari berita, bahwa terjadi hubungan seks diantara mereka, tetapi apa erotis yang mereka bangun bersama, itu urusan dan rahasia mereka berdua.
Bisa disimpulkan erotik, adalah fantasi-fantasi yang mendasari sebuah hubungan lebih dalam dari hubungan seks itu sendiri, bisa dikatakan hubungan seks terjadi awalnya ada aktivitas erotis diantara pelaku. Sebab erotik itu sangat pribadi dan itu soal citarasa antara pelaku didalamnya, seperti hubungan yang penuh keromantisan, seringnya bertemu, saling melepas lirikan untuk membangun gairah dan sebagainya. Ekspresi dari erotisisme diistilahkan sebagai Erotika yaitu sesuatu yang dapat berupa mimik, gerak, sikap tubuh, suara, pemilihan kata, benda-benda, aroma, sentuhan, dan sebagainya, bisa diekspresikan satu persatu atau disertakan semua kombinasinya. Dengan erotika orang diharapkan mencapai dua hal sekaligus yaitu apresiasi terhadap keindahan dan kemampuan "bermain" dengan (mengendalikan) dorongan seksual secara sehat.
Tentu saja, erotika bisa menjadi asyik dan seru untuk dinikmati dengan orang yang sama-sama punya kepribadian yang erotis. Sayangnya lebih banyak orang yang tidak erotis dari pada yang erotis.Sudah jelas ketika kita masih muda, banyak hal yang bisa dibangun dengan sikap erotis, tetapi sejalan dengan bertambahnya usia maka erotika berkurang dan keromantisan juga padam, sampai akhirnya pasangan harus lebih banyak perlu seorang psikolog sebagai jembatan antar hubungan jiwanya dan pasangannya.
Sebuah hubungan, tentu ada problem dan ketegangan yang mencakup. Hubungan yang bermasalah, bisa mendapat stress sampai membuat frustasi dan depresi pada pihak yang bermasalah tersebut. Umumnya hal ini terjadi karena dalam lingkupnya terlalu banyak masalah dihindarkan, tidak disolusikan, Banyak pasangan lebih suka menghindarkan diri dari masalah yang muncul, dengan pura-pura tidak punya masalah. Dengan situasi yang seperti ini antara pasangan lebih menjadi saling menjauh, terkadang kebekuan berlanjut sampai seorang tidak saling kenal lagi, walaupun selalu satu kamar serasa hidup dengan orang asing. Padahal dengan orang lain saja, jika hubungan selalu diisi dengan erotik dan perasaan romantis selalu ada, juga terjadisaling mengerti, serta punya banyak persamaan visi, maka lebih dekat dihati, walaupun secara fisik berjauhan. Hal ini akan menjurus pada perselingkuhan emosi dan perselingkuhan fisik berdasarkan hubungan seks didalamnya.
[caption id="attachment_114380" align="aligncenter" width="300" caption="doc. thinstock by google"][/caption]
Penting bagi pasangan, emosi dan ketegangan jangan dibiarkan sampai menjadi rumit. Perlu belajar memanjemen ketegangan yang muncul. Intinya pasangan bisa mengetahui sinyal satu sama dengan lainnya dan belajar menghadapinya. Semua problemdan konflik, penting kita beri waktu padapasangan untuk menjelaskan. Setiap pasang harus bisa menjelaskan apa maunya, apa yang tidak berkenan diperasaannya, dan apa harapannya terhadap pasangan hidupnya. Setiap pasangan mempunyai keterikatan emosi, maka umumnya sulit menyelesaikan masalah dengan cepat, banyak ekspresi emosi yang keluar tidak sejalan dengan apa yang dimaksud hatinya.
Aktivitas penuh erotis, menghasilkan fantasi-fantasi itu sangat perlu untuk merawat suatu ikatan kebersamaan, terutama dalam melakukan hubungan seksual. Penting diberi pengertian batas, bahwa hubungan seks bukan hanya semata senggama, tetapi bermesraan yang diisi oleh keromantisan, erotis serta fantasi yang sehatlah, yang akan menjadikan suatu hubungan terawat dengan sehat dan rumah tangga mampu bertahan lama.
Kita bisa bereksperimen untuk melihat sejauh mana keromantisan dan erotika sepasang suami istri berjalan. Biasanya ruang kamar yang terlalu rapi bisa ambil kesimpulan sudah lama mereka tidak mengisi tempat tidurnya dengan keromantisan yang diisi prilaku erotis. Jika semuanya terlalu sangat rapi dan terasa sangat kaku, bisa diambil kesimpulan mereka sudah lamatidak melakukan hubungan seks lagi. Orang yang sudah lama bersama biasanya sudah merasa hidup terprogram, hidup dalam rutinitas, maka sikap monoton yang menghasilkan kejenuhan akan menjadi subur jika tidak adanya erotik yang memberi efek keromantisan dan kemesraan.
Pasangan yang merawat erotik itu, saat ini sudah semakin jarang, karena kesibukan gaya hidup dunia modern yang sangat mempersempit waktu kebersamaan. Padahal erotik, romantik yang memegang kunci kelancaran dan keharmonisan hubungan dalam berpasangan. fantasi-fantasi tentang kemesraan cinta kasih, tidak bisa diterapkan pada orang yang tubuhnya ada bersama pasangan, tetapi jiwanya melayang pada orang lain. Kebiasaan ini harus diarahkan untuk suatu hubungan yang sehat antar suami istri, bukan hubungan dengan orang ketiga yang akan menambah hampa keromantisan dengan pasangan.
semoga tulisan ini bermanfaat, salam bahagia selalu,
[caption id="attachment_114571" align="aligncenter" width="150" caption="dok. pribadi"][/caption]
Hadirlah dan ajak Keluarga anda pada Acara Peluncuran perdana buku ke 7karya Lianny Hendranata Di Pejaten Village Mall Jakarta Selatan - Sabtu, 25 Juni 2011Acara mulai Jam :19.00-selesai Acara dimeriahkan oleh Talkshow & Atraksi Hiburan, tersedia banyak hadiahdoorprize
Buku yang dipersembahkan pada pasangan yang menginginkan
"Hidup Berbahagia dengan Seks Sehat & Harmonis"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H