Mohon tunggu...
L H
L H Mohon Tunggu... profesional -

seorang ibu yang senang membaca & menulis ------------------ @ di Kompasiana ini TIDAK pernah pakai nick lain selain nama asli yg skg disingkat menjadi LH.----- di koki-detik pakai nick 'srikandi' \r\n\r\n----------------\r\nMy Website: \r\nhttp://www.liannyhendranata.com\r\n\r\n----------------\r\n\r\nmy twitter : \r\nhttp://twitter.com/#!/Lianny_LH\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Episode Pertama Untuk J50K

5 Januari 2012   06:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(J50K) episode  pertama

"Aku Kemuning, Jangan Paksa Menjadi Tulip" Ning, ntar pulang sekolah jangan kemana-mana dulu ya.! langkah Kemuning langsung berhenti dan dia bertanya : memangnya ada apa yah? kamu lupa....? 'kan tadi malam ayah sudah bilang, kita mau jemput Budemu di Airport dengan ketus Nining menjawab : kalau ngak ikut, boleh kan? Kamu ini................ harus ikut.! dan jaga tingkahmu, jangan bikin malu ayahmu ini.! Nining mencibir seraya berseru : yeaaaaaah ayah ngak merasa ya? justru ayah yang bikin malu aku.! masa istrinya meninggal terus nikah lagi. Astagaaaaaaaaaa, kamu ini ngomong apa sih? terserah mau ikut jemput atau tidak! tapi jangan ngoceh yang ngak-ngak sama orang tua.! payah............kalau dah kepepet, langsung pasang lebel, orang tua ngak boleh dilawan. huuh sana pergi, ntar terlambat kamu sekolah, biar ayah jemput sendiri, si Leo juga ikut dengan ibunya. apa................? mata Nining berbinar cerah, terbayang si ganteng Leo hahahaaa, dalam hatinya bersiul, dan spontan dia bilang : ok demi ayahku tercinta, aku akan ikut menjemput mereka ke airport.! cup ach cup, Nining mencium pipi ayahnya, sambil berkata : byeeeeeeeeee ayah, aku akan pulang tepat waktu. tumben manisnya dirimu sampai mencium ayah segala.! sana pergi, dah kesiangan tuh.! Kemuning berlari mengejar angkot yang barusan berhenti depan rumahnya. dengan gayanya, dia bersiul memekik.  sopir angkot hafal betul dengan tingkahnya ini, maka dengan segera dia injak pedal rem. Kesiangan ya Non......? sapa sopir angkot iya........ayooo ngebut bang.! Hus, jangan disuruh ngebut nak.! teriak seorang ibu sesama penumpang dont' worry be happy bu.! si abang jago ngebutnya. ayoooooo tancap bang............. teriak Nining memberi semangat si sopir.! hari ini hatinya berbunga-bunga. dia selalu senang melihat Leo anak Budenya, pemuda indo basteran yang ganteng. tidak berasa dia senyum-senyum sendiri. dan  buyar lamunannya, mendengar teriakan sang sopir : sampai Non.! tumben adem tuh mulut hahahahaaaaa jangan banyak komen bang! Nining  berteriak ketus sambil beranjak turun dengan sigapnya. setengah berlari Nining menuju gerbang sekolahnya, mang Udel penjaga pintu sudah siap mendorong  gerbang tersebut. Eiiiit, sabar dikit mang.!  terdengar suara Nining yang segera menyusup diantara daun pintu gerbang tersebut. duh, kamu ini.!  sudah terlambat masih bikin kaget orang. (si mang Udel ngedumel) Suasana dalam kelas Kemuning................!!!  bentakkan pak Roy yang terkenal 'killer'  membuat, Kemuning tersentak diiringi suara riuh teman-temannya yang berseru ; hoiiiiiiiiii tumben lu, jadi ayam tetelo.!, bengong melulu.! ya pak.............. suara gagapnya keluar.! Astaga apa yang terjadi pada diriku, sergap batin kemuning atas tingkahnya ini Coba, kamu jawab soal di papan tulis ini perintah  pak Roy ini, membuatnya lemas karena dia tidak tahu apa yang tadi dibicarakan, pikirannya melayang membayangkan Leo yang akan memeluk dan mencium pipinya sebagai sapaan perjumpaan. masih terasa banget pertemuan dua tahun lalu, pasti sekarang Leo sudah tambah ganteng.! Kemuning.!!!!  sekali lagi suara pak Roy membuat lamunannya buyar ya Pak...... hahahaaaaa, si Nining hari ini kesambat setan bengong....... (suara teman-temannya, ramai membuatnya tambah grogi untuk maju menuju papan tulis) Maaf pak, saya mules........izin ke belakang ya pak (suara Kemuning memelas, dia menyelamatkan dirinya dengan trik kuno) ach alasan aja kamu ini.! (handrik pak Roy) Pak, kalau aku ngak tahan.............tanggung jawab ya.! ( Nining memperagakan  mimik orang yang lagi kebelet mau buang air besar) Ya, waktumu 5 menit.! Pak, kalau mulesnya berlanjut, mana cukup 5 menit.! (jawab kemuning sambil berjalan membuka pintu kelas, dan berlari ke toilet) ingat, 5 menit waktu yang ada untukmu (suara Roy tetap ketus, disambut Grrrrrrrrrrrr suara anak-anak tertawa)

(J50K) episode bagian pertama

sumber:

http://inspirasilh.blogspot.com/2012/01/j50k-hari-ke-1.html ----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun