Mohon tunggu...
L H
L H Mohon Tunggu... profesional -

seorang ibu yang senang membaca & menulis ------------------ @ di Kompasiana ini TIDAK pernah pakai nick lain selain nama asli yg skg disingkat menjadi LH.----- di koki-detik pakai nick 'srikandi' \r\n\r\n----------------\r\nMy Website: \r\nhttp://www.liannyhendranata.com\r\n\r\n----------------\r\n\r\nmy twitter : \r\nhttp://twitter.com/#!/Lianny_LH\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Seks karena cinta" atau "Cinta karena seks"

12 Juni 2010   17:17 Diperbarui: 4 April 2017   16:36 4600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seks dulu baru Cinta, atau Cinta dulu baru seks....?

seperti pertanyaan ada Telur dulu baru ada Ayam, atau ada Ayam dulu baru ada Telur.?

hayaaaaaaaaaa bingung.!

kita berbagi rasa dan diskusi yuk.! seputar cinta dan seks.!

"Seks karena cinta" atau "Cinta karena seks"

Tulisan ini versi lain, tayang di SP edisi Minggu 13 Juni 2010

Jelas semua pasangan berharap, pernikahannya selalu bahagia penuh dengan cinta dan kepuasan seks, tetapi jika suatu hari melakukan hubungan seks tidak lagi indah dan mampu, apakah sebuah pernikahan harus bubar.?

Ketika jaman sekarang banyak orang menikah, justru ketika sedang mabuk birahi, maka seks merupakan kunci yang mempersatukan mereka.!Bagimana dengan Pernikahan penuh cinta, tetapi tanpa seks.?

Bisakah kita melakukan hubungan seks tanpa cinta.?

Kenyataan ini tentu saja banyak.! seperti contoh: seorangPSK (pekerja seks komersial) tidak harus jatuh cinta atau tidak perlu merasa cinta untuk bisa melakukan hubungan seks dengan pemakai jasanya, atau bisa juga, merupakan hubungan sekejap dari seorang yang kita kenal dalam semalam.

Bagaimana dengan pasangan nikah.?

apakah kita melakukan hubungan seks karena cinta.? Tentu saja jawaban jujur ada pada diri kita masing-masing. Sebab suatu pernikahan bisa dilandasi motivasi saling mencintai atau memang ada alasan lain dari terjadinya suatu pernikahan tersebut.

"Seks karena cinta" dan"Cinta karena seks",

Tentu dua hal yang sangat beda makna.!Kita mampu melakukan hubungan seks karena adanya cinta.!Dimana hal ini melalui proses yang lama, kita mencintai dulu baru melakukan hubungan seks sebagai ekspresi dari cinta berdua.

Tetapi Cinta karena seks, ini bisa lebih jelas dengan contoh, hubungan yang terjadi antara pelanggan pemakai jasa dengan pekerja seks komersial, dimana hubungan mereka asalnya sebuah hubungan seks tanpa cinta. Bisa saja karena terjadi kecocokan dalam berhubungan seks maka timbul benih cinta.! akhirnya mereka saling mencintai yang bermula dari hubungan seks.

Bagaimana dengan suatu pernikahan yang dilandasi seks dan cinta.?

Tetapi apa yang terjadi setelah masa bulan madu selesai dengan mengebu-gebu dalam keromantisan, sejalan dengan waktu, kenapa banyak pasangan memiliki orang lain sebagai idaman barunya dalam memadu kasih, maka istilah PIL (Pria idaman lain) atau WIL (Wanita idaman lain) mampu mengeser dan memberi tempat, untuk pasangan sebagai idaman masa lalu.

Apakah cinta diantara pasangan sudah luntur, maka kita perlu orang lain untuk melakukan keromantisan cinta dalam bentuk hubungan seks.? Menurut beberapa pelaku selingkuh seks, mereka bukan tidak cinta lagiterhadap pasangannya, sehingga berpaling mencari idaman lain untuk memadu kasih. Tetapi banyak faktor yang menyebabkan mereka berbuat itu, baik dengan kesadaran ataupun hanya terbawa arus.

Kita mungkin bisa bertanya, 'katanya cinta, kenapa berpaling pada orang lain.?'

Dalam literatur kesehatan Seks ala TAO, mengungkapkan jika penis tidak mampu ereksi lagi (terangsang) walaupun, Anda berhadapan dengan pasangan nikah Anda yang sangat dicintai, itu bisa dipastikan karena tidak ada keharmonisan antara energi Yin (wanita) dan energi Yang (laki-laki) Anda berdua, sehingga timbul perasaan saling menjauh, perasaa 'dingin' walaupun tidur dalam satu tempat tidur yang sama.

Tentu saja keadaan 'dingin' antar pasangan dewasa ini menjadi suatu masalah, di mana pasangan tersebut tidak saling terangsang dan tidak ada gairah layaknya sepasang kekasih, yang semakin lama semakin menimbulkan 'kejauhan', jika tidak segera diperbaiki, maka keadaan berubah menajdi benar-benar tiada 'selera' lagi dengan pasangan.

Pertanyaannya mengapa sampai terjadi ketidak harmonisan energi YIN dan YANG antar pasangan tersebut.? bukankah awalnya mereka bersatu dengan hubungan seks yang menjadi fokus hubungan mereka.

Banyak faktor dari penurunan hasrat seksual antara pasangan tetap tersebut, disimpulkan oleh sejumlah ahli pengobatan TAO, ternyata kebanyakan sebagai akibat penurunan tegangan listrik seksual yang bisa disebabkan, oleh ketidak harmonisan energi di organ-organ tubuh, ditambah dengan adanya masalah kejiwaan, seperti perasaan kecewa, sakit hati, kurang puas, merasa disepelekan.

Masalah ke'dingin'an atau hilangannya gairah pada pasangan sendiri, bisa dicoba memulihkan masalah energi yang tidak harmonis ini, dengan sementara tidur terpisah, atau pergi berlibur dan melakukan hubungan intim di tempat baru, selain itu dicoba lebih mendekatkan diri untuk bicara dari hati kehati, merilis / mencairkan semua perasaan yang menganjal.

Jangan pernah mengadaikan perasaan cinta hanya untuk seks sesaat, sebab Cinta dan Seks adalah dua hal yang berbeda makna, walaupun bisa disatu padukan atau dimaknai secara terpisah, seperti bahasan dimuka dengan bedanya makna antara "Seks karena Cinta" dan "Cinta karena seks"

salam bahagia untuk semua,

L.H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun