Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran dengan menggunakan tema-tema sebagai pengaitnya. Pemilihan tema dilakukan oleh guru dan murid dengan menekankan untuk mengeksploitasi kejadian-kejadian, fakta, peristiwa yang otentik di lingkungan sekitar serta dengan memperhatikan dan menyesuaikannya dengan perkembangan siswa . Dengan pembelajaran terpadu anak dapat memahami sesuatu dengan mengalami langsung.
Di dalam pembelajaran terpadu siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran baik fisik maupun emosional, untuk itu aktivitas yang perlu diberikan antara lain aktif mencari, menggali, menemukan konsep-konsep ilmu sehingga siswa dapat menerapkan hasil belajar untuk memecahkan masalah-masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran terpadu memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut :
- Berpusat pada anak
- Memberikan pengalaman langsung
- Pemisahan bidang studi tidak begitu jelas
- Menyajikan berbagai konsep bidang studi dalam suatu pembelajaran
- Bersifat luwes
- Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak.
Model pembelajaran terpadu
- Model Hubungan / terkait (connected) yaitu model pembelajaran dengan menghubungkan antar topic dalam 1 mata pelajaran.
- Model jarring laba-laba (web) yaitu pemebelajaran dengan mengaitkan tema dalam beberapa bidang studi
- Model integrated yaitu dengan menggabungkan semua bidang studi dalam satu tema.
Kelebihan dan kekurangan pembelajaran terpadu
Kelebihan pembelajaran terpadu dibanding pembelajaran lain yaitu :
- Siswa lebih mudah memahami materi pelajaran
- Menumbuhkan keterampilan social anak seeperti kerja sama, toleransi, menghargai terhadap orang lain
- Tema yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
Kekurangan dari pembelajaran terpadu atara lain :
- Kurangnya sikap profesionalitas guru
- Guru bersikap konservatif