musik mengajarkan kita bahwasannya musik merupakan suatu bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai kebudayaan, kepercayaan serta emosi pada manusia. Filosofi musik mengeksplorasi bagaimana suara dapat mempengaruhi sisi emosi, pikiran dan bahkan pula kehidupan manusia secara keseluruhan. Bagi beberapa pendengarnya, musik adalah sebuah bahasa yang dapat melampaui batas budaya dan bahasa pada belahan dunia. Berikut ini 3 filosofi musik dalam kehidupan:
Filosofi1. Refleksi Kehidupan
Filosofi musik dapat dilihat dari beberapa elemen musik, seperti ritme, harmoni dan melodi yang dapat diartikan sebagai cerminan dari kehidupan. Ritme menggambarkan sebuah pola yang berulang dalam kehidupan, seperti salah satu contohnya adalah waktu yang terus bergerak maju dan tidak akan pernah mundur. Sementara melodi, mencerminkan aliran emosi manusia yang dimulai dari kegembiraan hingga kesedihan. Lalu harmoni yang melambangkan keselarasan dalam hubungan sosial dan alam. Dalam konteks ini, musik dapat diartikan sebagai sebuah media untuk menyampaikan perasaan yang terdalam kepada seseorang. Karena, dengan melodi dan harmoni manusia dapat menyampaikan kalimat yang tidak mampu diungkapkan secara tersirat.
2. Koneksi Spiritual
Dalam beberapa tradisi budaya, musik dipandang sebagai sebuah jembatan antara kehidupan manusia dengan dunia spiritual. Musik sering digunakan dalam ritual keagamaan untuk mencapai suatu keadaan yang bersifat tinggi. Filosofi musik dalam konteks ini dapat kita lihat dari nada dan getaran sebagai sebuah cara untuk dapat menghubungkan diri kita dengan Yang Maha Kuasa atau kekuatan alam yang lebih ernerginya jauh lebih besar. Hal ini juga mencerminkan sebuah pandangan bahwa semua elemen di alam semesta bergerak dengan frekuensi tertentu dan musik adalah cara manusia menyesuaikan diri dengan energi tersebut.
3. Bahasa Universal
Salah satu aspek paling menarik dari filosofi musik adalah kemampuannya untu melintasi setiap batasan baik dalam dunia budaya maupun bahasa yang ada di dunia. Musik merupakan sebuah bentuk media komunikasi yang tidak memerlukan terjemahan. Setiap orang, terlepas dari latar belakang apapun yang ia miliki, akan dapat merasakan emosi yang disampaikan melalui musik. Dalam hal ini, musik menciptakan sebuah rasa kebersamaan yang cukup mendalam pada kehidupan manusia tanpa memandang latar belakang ataupun kepercayaan yang mereka miliki.
Kesimpulannya adalah musik lebih dari sekedar sarana hiburan. Musik adalah sebuah ekspresi mendalam pada kehidupan, spritualitas dan juga kemanusiaan. Selain itu, secara keseluruhan, filosofi musik menegaskan dan mengajari kita bahwasannya musik merupakan sebuah bagian dari kehidupan manusia. Dengan kemampuannya untuk menyentuh jiwa para pendengar, menggambarkan sebuah kehidupan, dan juga menghubungkan kita ke dalam dimensi yang lebih mendalam, musik merupakan sebuah refleksi yang bersifat sempurna dari sebuah kompleksitas dan juga keindahan kehidupan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H