Mohon tunggu...
kurnia yasmin
kurnia yasmin Mohon Tunggu... -

Universitas Islam Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat dalam Stuktur Dinamika Sosial

23 April 2014   15:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dinamika sosial sendiri adalah fungsi atau proses.  Tokoh yang menjelaskan ini adalah Auguste Comte sebagai bapak sosiologi. Comte menjelaskan masyarakat adalah pelaksana hidup. Masih banyak lagi tokoh-tokoh yang berada di teori Fungsional Struktural atau struktur dinamika sosial. Berikut adalah tokoh-tokoh teori Fungsional-Struktural serta penjelasannya:

1.Herbert Spencer

Ini adalah seorang ahli dalam sosiologi. Beliau membahas tentang penganalogian struktur biologi dengan struktur sosial.  Contohnya masyarakat dapat hidup dengan makhluk lain seperti tumbuhan dan hewan. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan sehingga setiap hari akan menjadi sempurna. Di dalam bentuk yang sempurna memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda, namun tugas dan fungsi  tersebut harus memiliki saling keterkaitan.

2.Emile Durkheim

Emile Durkheim adalah seorang sosiolog prancis yang melihat masyarakat modern sebagai  organis yang memiliki realitas tersendiri. Dimana setiap perangkat memiliki sebuag fungsi-fungsi tertentu yang harus dipenuhi satu sama lain. Karena dengan dipenuhi akan menjadi anggota yang normal. Namun bila tidak terpenuhi akan tidak seimbang atau perubahan sosial yang disebut dengan sifat patologis.

3.Radcliffe Brown

Fungsionalisme Brown merupakan  perkembangan dari teori Fungsional Durkheim. Fungsi ini menjelaskan tentang kejadian yang berulang-ulang dalam kehidupan sosial.

4.Talcott Parson

Fungsional struktural Talcott Parson terkenal dengan skema AGIL  yaitu:

a.Adaptation (adaptasi)

Sistem ini adalah penyesuaian diri dengan lingkungan dan menyesuaikan dengan  lingkungan itu dengan kebutuhan.

b.Goal attainment  (pencapaian tujuan)

Sebuah sistem yang memiliki tujuan atau harus mencapai tujuan utamanya.

c.Integration (integrasi)

Sebuah sistem yang mengatur tentang antarhubungan bagian-bagian yang menjad komponen-komponen.

d.Latency (latensi atau pemeliharaan pola)

Sebuah sistem yang harus saling melengkapi, memelihara, dan memperbaiki baik memotivasi individual maupun berkelompok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun