Dinamika sosial sendiri adalah fungsi atau proses. Tokoh yang menjelaskan ini adalah Auguste Comte sebagai bapak sosiologi. Comte menjelaskan masyarakat adalah pelaksana hidup. Masih banyak lagi tokoh-tokoh yang berada di teori Fungsional Struktural atau struktur dinamika sosial. Berikut adalah tokoh-tokoh teori Fungsional-Struktural serta penjelasannya:
1.Herbert Spencer
Ini adalah seorang ahli dalam sosiologi. Beliau membahas tentang penganalogian struktur biologi dengan struktur sosial. Contohnya masyarakat dapat hidup dengan makhluk lain seperti tumbuhan dan hewan. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan sehingga setiap hari akan menjadi sempurna. Di dalam bentuk yang sempurna memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda, namun tugas dan fungsi tersebut harus memiliki saling keterkaitan.
2.Emile Durkheim
Emile Durkheim adalah seorang sosiolog prancis yang melihat masyarakat modern sebagai organis yang memiliki realitas tersendiri. Dimana setiap perangkat memiliki sebuag fungsi-fungsi tertentu yang harus dipenuhi satu sama lain. Karena dengan dipenuhi akan menjadi anggota yang normal. Namun bila tidak terpenuhi akan tidak seimbang atau perubahan sosial yang disebut dengan sifat patologis.
3.Radcliffe Brown
Fungsionalisme Brown merupakan perkembangan dari teori Fungsional Durkheim. Fungsi ini menjelaskan tentang kejadian yang berulang-ulang dalam kehidupan sosial.
4.Talcott Parson
Fungsional struktural Talcott Parson terkenal dengan skema AGILÂ yaitu:
a.Adaptation (adaptasi)
Sistem ini adalah penyesuaian diri dengan lingkungan dan menyesuaikan dengan lingkungan itu dengan kebutuhan.
b.Goal attainment (pencapaian tujuan)
Sebuah sistem yang memiliki tujuan atau harus mencapai tujuan utamanya.
c.Integration (integrasi)
Sebuah sistem yang mengatur tentang antarhubungan bagian-bagian yang menjad komponen-komponen.
d.Latency (latensi atau pemeliharaan pola)
Sebuah sistem yang harus saling melengkapi, memelihara, dan memperbaiki baik memotivasi individual maupun berkelompok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H