Senja kala kemarin itu
Mampu membawa reka ulang realita waktu
Seakan ya.... Hanya seakan saja
Tentang senyumnya
Tentang suaranya
Tentang manjanya
Aku pengendara waktu
Sempat sejenak berhenti di perempatan Ngantru
Belok kanan dari arah matahari pagi
Sedah yang kini ...Â
sudahlah...
Sore tadi pusaran waktu itu datang bersama angin September
Membawa berjuta rasa dan ciptaan
Suasana
Membuat sir sir di hati
Membuai
Gending tayub usai lingsir
Buaian desir angin kering
Coklat daun jati
Larik pohon pohon berdaun lebat hijau tua
Terpandang halang asap jerami padi
Panen melimpah tahun ini
Kering sawah menanti gerimis
Haaaaa......
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!