Mohon tunggu...
Naufal Ulum
Naufal Ulum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penjual Buku @ekalaya.books

Naufal Ulum, asal kota Malang, Jawa TImur. Merupakan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang angkatan 2016. Aktif menulis di beberapa platform media antara lain Kaskus, Wordpress, Wattpad, Medium, Kompasiana dll. Tahun 2017 pernah menjadi kontributor penyuntingan aetikel Proyek Ganesha Wikipedia Indonesia. Tahun 2018 menerbitkan buku essay budaya berjudul 'Togog' untuk Perpustakaan Fakultas. Tahun 2019 magang sebagai arsiparis dan preservator di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Tahun 2020 aktif menulis puisi dan mengikuti berbagai macam lomba menulis dan pementasan puisi. Tahun 2021 bersama rekan sesama kampus mendirikan Toko Buku bernama @ekalaya.books dan aktif sebagai editor . Tahun 2022 menjadi co-kurator Pameran Seni Rupa Wet Is My Friend oleh Grup Sak Stel Sak Karakter Malang di JNM Bloc Jogjakarta. Pernah aktif berkegiatan volunteer di beberapa kegiatan literasi, lokakarya dan program sosial bersama @patjarmerah, @outoftheboox, @kolektifupcycle dan @kitabisa. Sekarang sedang fokus membangun website toko buku di https://ekalaya.cloud

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelap Luka Genap Derita

11 April 2017   01:35 Diperbarui: 11 April 2017   01:43 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengocak mengoyak taring

Mencabik serusuk tulang kering

Berkeliaran aroma bangkai terbawa terbang

Larut dalam selimut duka menggenang

Terpaut hati bimbang tersesat di belantara bayang

Raut muka resah terlihat senyum entah menghilang

Sejauh dimana balok balok airmata mu terbawa

Tersangkut pula harta anak anak berkacamata

Menyapa muda mudi dengan cerita

Picisan hujan sekelopak roman cinta

Dikejar siksa menghujam memaksa ronta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun