Mohon tunggu...
Kyai Matdon
Kyai Matdon Mohon Tunggu... -

Rois 'Am Majelis Sastra Bandung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Prabowo

23 Juli 2014   05:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:31 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jenderal,

Baju putih yang kau pakai itu

Nelangsa tanpa batas Ketika kau lumuri dengan orasi

setelah rakyat memeras tenaga, hati dan pikiran.

Tapi kenapa mereka kau nistakan sia-sia

Hei lihatlah Jenderal.

Burung garudamu itu menangis

Angin bergerak

Senja muram

Dan kau pergi meninggalkan kedamaian negeri ini.

Jenderal,

Masih ada waktu beberapa jenak

Untuk kembali ke rakyatmu

Ke hati nuranimu

jangan biarkan, harum kopi jadi amis luka!

Bandung 22 juli 2014

Matdon

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun