Mohon tunggu...
Kwek Li Na
Kwek Li Na Mohon Tunggu... -

Tak ada yang istimewa dariku. Aku seperti kebanyakan orang. Ya…mungkin seperti SETETES AIR…ada dan tidak adanya aku, tak terlalu berarti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Planetoid Cinta

23 November 2010   01:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:23 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya cinta yang membuat aku tetap di sini. Menunggumu meski ribuan milyar detik menertawaiku. Menyetiai sepi. Mengais hangat dari bara ribuan harapan ketika musim mengirim gigil, dalam ruang penantian yang tak mengenal kematian.

Karena aku percaya, dari kaki langit, entah dari arah mana? Entah pada musim apa? Engkau akan datang menembus cakrawala, membelah samudera, melalui badai, menerjang keadaan, tuk' membawa aku ke planetoid keabadian.

Menjahit setiap perbedaan, mengunting masalalu, merenda kekinian, membungkus kepahitan, menambal kegetiran, membordir kerinduan hingga menyatukannya menjadi lembaran-lembaran keindahan.

Taiwan, 22 November 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun