Mohon tunggu...
Alfredo Kway
Alfredo Kway Mohon Tunggu... Guru - Berusaha berbuat yang terbaik Untuk Tanahku Papua

Saya hanya mahasiswa Papua yang ingin sukses dan kembali membangun tanah kelahiran, Tanah Papua yang selalu saya rindukan, dan hanya dengan Tulisan saya menyuarakan Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengkhianat Bangsa Tak Pantas Mendapat Beasiswa

12 Agustus 2020   11:55 Diperbarui: 12 Agustus 2020   12:10 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh begitu santer terdengar berita tentang Sosok Manusia yang bernama Veronika Koman, siapakah dia ?. Pejabat Publik atau Penjahat Publik dengan berbagai Kedok Hak Asasi Manusia sehingga kehilangan cinta pada negerinya sendiri.

Ingat kawan ! KITA diwajibkan mencintai Tanah Air ini, terserah kamu lahir di ujung tanah manapun, selama engkau masih di Bumi Indonesia maka engkau harus mencintai Tanah Air Indonesia dengan berbagai macam permasalahannya.

Kabar tentang pengembalian beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sungguh sangat mengelitik telinga saya, berbagai media mengabarkan berita dengan sudut pandang masing-masing, namun saya cukup menggarisbawahi SATU HAL yaitu yang tertuang dalam Pasal 4 (4l) kontrak LPDP : Menjaga Nama Baik Bangsa Indonesia.

Apa Veronika Koman Mencintai Indonesia ? silakan jawab saja sendiri setelah saya uraikan beberapa faktanya.

Veronika Koman merupakan Advokasi aktif kepada kelompok separatis Papua di luar negeri seperti ULMWP, selain itu dia juga membela separatis Papua ( Ingat bukan HAM yang dibelanya ) faktanya juga dia begitu dekat dengan bersama Jacob Rumbiak jubir ULMWP. Dukungan sangat aktif dari Vero kepada pengurus ULMWP Jacob Rumbiak jelas rugikan kepentingan Indonesia.

Semua ini jelas terorganisir Atas perintah Ketua ULMWP Benny Wenda yang selalu memicu propaganda konflik di tanah Papua.

Kita tentunya tak pernah lupa kejadian biadab kelompok separatis bersenjata membunuh 19 pegawai Istaka Karya pada Desember 2018. Rekam jejak Benny Wenda & Rumbiak panjang, kelompok Rumbiak dan Wenda jelas merugikan kepentingan Indonesia. Karena mereka sesungguhnya penghianat Bangsa yang nyata nyata memicu konflik baru di tanah Papua.

Dan yang lebih tragis lagi Veronika Koman tidak pernah mengakui kesalahan melanggar kontrak LPDP_RI, namun malah menggila dengan  berPROPAGANDA seolah dialah korban, dialah pahlawan yang heroik, padahal kenyataanya dialah yang membuat PROPAGANDA palsu tentang HAM itu sendiri, Veronika Koman tidak pernah berikan fakta yang sebenarnya tentag aktivitas mendukung organisasi & pengurus ULMWP.

Jadi Sudah Jelas, Siapa yang Salah dan Bersalah, bagai saya pribadi bagaimana mungkin Penghianat Bangsa bisa seenaknya memperoleh Beasiswa, menggunakannya untuk kepentingan LUAR NEGERI dan berjonggol di Negara Lain dan tak pernah Mencintai Tanah Airnya.

Kalian yang membaca tulisan ini jika tidak setuju silakan berdiskusi lagi !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun