"Meski gerakan ini diawali dengan hal kecil, tapi ada maknanya untuk memperbaiki bumi dan mengurangi pemanasan global guna menyelamatkan. Kita bisa menarik hikmah dan pelajaran dari alam, mari kita jaga dan lestarikan. Sehingga dengan kepala tegak, kita bisa mengatakan, meskipun para superhero tidak menyelamatkan dunia, tetapi pramuka bisa berbagi karena telah memulainya," pungkas sultan.
Bambang Hendroyono, Mabisaka Nasional mengatakan, melihat kontingen Jawa Timur ini adalah kontingen paling kompak dan kontingen terbaik.
"Saya harap semoga anggota saka Wanabakti Kontingen Jawa Timur tetap jaya selalu, pokoknya rimbawan Jawa Timur terbaik," tambahnya.
Menurut Uswatun Asanah, salah satu peserta kontingen Jawa Timur mengungkapkan, sangat senang karena bisa bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono ke 10 salah satu keturunan bapak Pramuka Indonesia yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono ke 9.
"Kami ingin kontingen Jawa Timur adalah yang terbaik, terkompak dan pulang membawa prestasi," tutup Asanah.
Penulis : Ferry Bisma Pramudita
Editor  : Rofi'udin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H