Mohon tunggu...
Lensa Karana Media
Lensa Karana Media Mohon Tunggu... Penulis - Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Akun official Lensa Karana Media untuk semua informasi tentang Pramuka Banyuwangi dan Nasional serta informasi positif lainnya, info Update liputan kontak 085236662268

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jadi Gugus Depan Unggul Terbaik Se Banyuwangi, SDN 4 Penganjuran Melaju Ke Kompetisi Tingkat Kwarda Jatim

9 Juli 2018   07:06 Diperbarui: 9 Juli 2018   07:21 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANYUWANGI, LENSAKARANA.com --  Gugusdepan (Gudep) yang berpangkalan di SD Negeri 4 Penganjuran tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Lomba Gugusdepan Unggul Tingkat Daerah, Kamis (5/6/2018).

"Kami sudah mempersiapkan diri bersama tim-tim kami, kakak-kakak pembina yang ada di Gudep. SDN 4 Penganjuran sangat solid dan antusias sekali dalam menghadapi lomba gudep unggul untuk tingkat Jawa Timur, jadi semuanya sudah membagi diri perpoinnya sehingga bisa dikerjakan dengan lancar," ungkap Setyaningsih, Ketua Mabigus SDN 4 Pengajuran.

Dia menerangkan, target Gudep SDN 4 Penganjuran di kegiatan lomba gudep unggul bisa juara 1 tingkat kwarda dan sampai ke tingkat nasional.

"Banyak manfaat dari lomba gudep unggul yang sangat bersinergi dengan sekolah dalam menghadapi akreditasi sekolah," tutur Setyaningsih.

Lomba gudep unggul didukung oleh wali siswa dan pembina SDN 4 Penganjuran. Meskipun hari libur mereka tetap mengabdi untuk kegiatan utamanya dalam penyusunan portofolio lomba gudep unggul.

"Walaupun hari libur, anak-anak masih mengikuti kegiatan. Tantangannya saya kira hampir tidak ada karena kami selalu sosialisasi kepada pembina pada kegiatan ektra kulikuler," tambahnya.

Setyaningsih berharap, eksistensi pendidikan pramuka yang masuk dalam pendidikan ekstra kulikuler penguatan karakter, literasi, tetap berjalan seperti biasanya, dan bisa unggul di tingkat ranting, cabang, bahkan ke tingkat nasional.

"Saya tetap melakukan apa yang menjadikan instrumen yang ada di poin-poin yang harus kita laksanakan, itu memang sesuai dengan apa yang kita lakukan, hanya kita harus melengkapi yang masih belum ada, tatapi semua sudah kami lakukan yang ada poin poin tersebut, jadi kita tinggal memasukan saja. Harapan kami apa yang sudah kami lakukan seperti yang ada di poin-poin pada instrumen membuat anak anak bisa berhasil dan berguna," tutupnya.

Penulis: Dio Januarto Rafika

Editor: Mohamad Arif Fajartono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun