Mohon tunggu...
Lensa Karana Media
Lensa Karana Media Mohon Tunggu... Penulis - Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Akun official Lensa Karana Media untuk semua informasi tentang Pramuka Banyuwangi dan Nasional serta informasi positif lainnya, info Update liputan kontak 085236662268

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sumringah Anak Terdampak Bencana Banjir Banyuwangi pada Program "Trauma Healing"

28 Juni 2018   16:58 Diperbarui: 28 Juni 2018   17:24 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANYUWANGI, LENSAKARANA.com -- Pos Penerimaan dan Layanan Pramuka Peduli Kwarcab Banyuwangi melakukan kegiatan Trauma Healing (kegiatan yang bertujuan untuk menyembuhkan atau meringankan beban yang menggoncangkan jiwa seseorang akibat bencana alam) bagi anak-anak di wilayah terdampak bencana banjir bandang Alasmalang, Rabu (27/6/2018). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan lagi sikap percaya diri mereka.

"Harapan saya adik-adik itu bisa nyaman, bahagia dan tenang. Kondisi masyarakat korban bencana saat ini cukup baik, responnya juga cukup bagus dan dengan adanya kegiatan ini mereka sangat bahagia dan kalau bisa diadakan setiap hari," ujar Ristiana, Koordinator Pos Relawan Penerimaan Bantuan dan Layanan Pramuka Peduli Kwarcab Banyuwangi.

Kondisi masyarakat terdampak bencana, ada beberapa rumah warga yang tingkat kerusakannya cukup parah terutama rumah-rumah yang terdapat di tepi sungai. Rumah yang di wilayah tengah, kerusakannya masih bisa dikondisikan hanya cukup pembenahan-pembenahan saja.

Ristiana menambahkan, kondisi psikologis yang dirasakan masyarakat adalah mereka masih merasa trauma. Respon masyarakat dalam kegiatan trauma healing ini sangat salut dan antusias, karena setelah bencana masyarakat sibuk membersihkan rumah mereka yang dibantu oleh relawan.

"Kedepannya, saya ingin mengadakan kegiatan ini kalau tidak siang hari ya sore, karena apabila kegiatan ini diadakan pada malam hari, kondisi mereka pasti juga sudah lelah dan mengantuk. Untuk seluruh relawan pramuka di Indonesia, semoga terketuk hatinya untuk menyumbang berupa materi ataupun donasi," tutup Ristiana.

Penulis: Destyan Nico P

Editor: Mohamad Arif Fajartono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun