BANYUWANGI, LENSAKARANA.com -- Pos Penerimaan dan Layanan Pramuka Peduli Kwarcab Banyuwangi melakukan kegiatan Trauma Healing (kegiatan yang bertujuan untuk menyembuhkan atau meringankan beban yang menggoncangkan jiwa seseorang akibat bencana alam) bagi anak-anak di wilayah terdampak bencana banjir bandang Alasmalang, Rabu (27/6/2018). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan lagi sikap percaya diri mereka.
"Harapan saya adik-adik itu bisa nyaman, bahagia dan tenang. Kondisi masyarakat korban bencana saat ini cukup baik, responnya juga cukup bagus dan dengan adanya kegiatan ini mereka sangat bahagia dan kalau bisa diadakan setiap hari," ujar Ristiana, Koordinator Pos Relawan Penerimaan Bantuan dan Layanan Pramuka Peduli Kwarcab Banyuwangi.
Kondisi masyarakat terdampak bencana, ada beberapa rumah warga yang tingkat kerusakannya cukup parah terutama rumah-rumah yang terdapat di tepi sungai. Rumah yang di wilayah tengah, kerusakannya masih bisa dikondisikan hanya cukup pembenahan-pembenahan saja.
Ristiana menambahkan, kondisi psikologis yang dirasakan masyarakat adalah mereka masih merasa trauma. Respon masyarakat dalam kegiatan trauma healing ini sangat salut dan antusias, karena setelah bencana masyarakat sibuk membersihkan rumah mereka yang dibantu oleh relawan.
"Kedepannya, saya ingin mengadakan kegiatan ini kalau tidak siang hari ya sore, karena apabila kegiatan ini diadakan pada malam hari, kondisi mereka pasti juga sudah lelah dan mengantuk. Untuk seluruh relawan pramuka di Indonesia, semoga terketuk hatinya untuk menyumbang berupa materi ataupun donasi," tutup Ristiana.
Penulis: Destyan Nico P
Editor: Mohamad Arif Fajartono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H