Mohon tunggu...
Lensa Karana Media
Lensa Karana Media Mohon Tunggu... Penulis - Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Akun official Lensa Karana Media untuk semua informasi tentang Pramuka Banyuwangi dan Nasional serta informasi positif lainnya, info Update liputan kontak 085236662268

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KML Kuatkan Leadership dan Teamwork Pembina Pramuka Banyuwangi

19 September 2017   22:53 Diperbarui: 19 September 2017   23:13 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANYUWANGI, Kwarcab Banyuwangi -- Hari kedua pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML), Selasa (19/9/2017) dibuka dengan sajian materi fundamental kepramukaan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Macan Putih Banyuwangi Kusno Abi Wibowo. Peserta dilatih untuk memahami konsep yang sangat mendasar, seperti AD/ART, kode etik dan prinsip-prinsip dasar kepramukaan. Penekanan sesi kedua ini diletakkan pada pembangunan pemahaman yang benar tentang kepramukaan, peserta kursus diharapkan mampu menjelaskan secara detail ke semua binaan di gugusdepan masing-masing dengan benar dan tepat.

"Empat prinsip dasar yang dimaksud adalah Iman dan taqwa terhadap Tuhan YME, peduli bangsa dan negara, sesama manusia dan alam seisinya, peduli kepada diri pribadi dan taat pada kode kehormatan Pramuka," tutur Kusno. 

Metode yang digunakan oleh tim pelatih yang bertugas cukup asyik, menantang dan menyenangkan. Salah satunya, permainan sandera. Setiap peserta wajib menghafal prinsip dasar diatas dan menyerahkan setoran hafalannya kepada peserta yang lain. Suasana yang sebelumnya hening, berlanjut suasana menjadi ramai dan saling sahut bersahut untuk melafalkan hafalan. Ternyata, ini cukup efektif "memaksa" suasana menjadi semakin cair.

Sesi selanjutnya salah satu tim pelatih KML, Sugito yang memandu seminar tentang peserta didik dan aktifitasnya. Membahas detail tentang dinamika dunia pembinaan pasukan penggalang, membaca lebih dalam dan menemukan pemecahan dari masalah tersebut.

"Setiap regu mendapatkan lembar permasalahan yang harus diselesaikan dengan kelompoknya. Mendiskusikan dengan semua anggota kelompok mengenai paradigma pramuka siaga, penggalang dan penegak pandega. Selanjutnya, semua peserta akan mempresentasikan hasil diskusinya didepan pelatih dan peserta," tutur Sugito menutup penjelasannya.

Reporter         : Rofi'udin

Editor              : Mohamad Arif Fajartono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun