setelah dihajar timnas uruguay dengan skor telak 1-7 timnas kita kemarin sore ditantang timnas maladewa yang notabene berada dibawah kita dilihat dari peringkat FIFA ( indonesia diperingkat 131sedangkan maladewa diperingkat 143 ). Dalam pertandingan yang disaksikan oleh publik sepak bola Bandung dan pecinta sepak bola Indonesia dilayar tv, timnas kita memukul tim maladewa dengan 3 gol tanpa balas yang disumbangkan oleh okto maniani, yongky ariwibowo dan tony sucipto. Namun, jalannya pertandingan sedikit terganggu dengan kurang ratanya lapangan di stadion Siliwangi yang menurut pelatih Alfred Riedl lapangan siliwangi pantas untuk ladang kentang, dan hal ini membuat 2 pemain Indonesia cedera dan laju bola sedikit tidak enak dilihat.
Dengan kemenangan ini kita patut bersyukur bahwa dengan bermain di "ladang kentang" akhirnya Timnas Indonesia meraih kemenangan dalam laga internasionalnya walaupun dengan fasilitas seadanya, dan ada juga yang patut kita perhatikan saat pertandingan berlangsung di Bandung maupun di Jakarta sering kita dengar nyanyian yang kurang enak didengar, nyanyian yang menjurus ke saling ejek antara 2 suporter yang berseteru membuat kurang enak kita dengar dipertandingan Timnas.
Dengan beberapa kejadian di pertandingan Timnas ini diharapkan pihak yang berwenang yang mengurusi sepak bola dinegeri kita ini cepat melakukan perbaikan dari sisi mentalitas dan moralitas elemen pecinta sepak bola dengan menindak tegas para kelompok suporter yang rasis, perbaikan sarana pertandingan dengan menyesuaikan dengan standar FIFA dan paling disorot adalah perbaikan mentalitas dan moralitas para petinggi PSSI yang dianggap bobrok oleh para pecinta sepak bola di negara yang berpenduduk 250 juta lebih ini sehingga kita tidak menemukan lagi nyanyian rasis, lapangan seperti ladang kentang atau ada kecurangan dalam pertandingan sepak bola.
