Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintik Hujan Hadirkan Kenangan

27 Juni 2017   02:45 Diperbarui: 27 Juni 2017   02:50 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benar saja malam ini hujan
Dalam gelapnya malam
Suara rintiknya memecahkan kebuntuan
Derasnya hujan menimbulkan kerinduan

Hujan kau datang di waktu yang tepat
Saat dimana aku terlelap dalam kerinduan
Terpaku akan kebuntuan hati
Kau datang menyegarkan sanubari

Rintik hujan telah mengingatkan kenangan
Rindu akan kepanikan tenda bocor
Meniti balok dalam genangan yang kotor
Berjibaku dalam lumpur yang pekat

Hujan begitu derasnya
Merambah mencari celah yang rendah
Batang kayu menjadi pijakan dalam melangkah
Tergiang gemuruh dan jeritannya

Kenangan tak pernah aku lupakan
Rasa dingin saat pijakan kaki di lumpur hitam
Suasana tenda meninggalkan sejuta rasa
Bersama hujan menghadapi indahnya perkemahan

Dalam basah mengukir kenangan
Bersama berjalan mengusir kedinginan
Tersirat dalam kelopak matamu
Antara penyesalan dan tantangan

Hujan selalu hadir menghampiri
Banyak kenangan tercipta di sini
Kenangan itu takkan muda larut
Akan menjadi cerita diantara kita

Terima kasih hujan
Sudah mengingatkan akan kenangan

Terima kasih hujan
Doa petani yang tersampaikan

Terima kasih hujan
Telah menggiring aku menulis rintiknya

Terima kasih hujan
Sampaikan kerinduan yang terkenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun