Benar saja malam ini hujan
Dalam gelapnya malam
Suara rintiknya memecahkan kebuntuan
Derasnya hujan menimbulkan kerinduan
Hujan kau datang di waktu yang tepat
Saat dimana aku terlelap dalam kerinduan
Terpaku akan kebuntuan hati
Kau datang menyegarkan sanubari
Rintik hujan telah mengingatkan kenangan
Rindu akan kepanikan tenda bocor
Meniti balok dalam genangan yang kotor
Berjibaku dalam lumpur yang pekat
Hujan begitu derasnya
Merambah mencari celah yang rendah
Batang kayu menjadi pijakan dalam melangkah
Tergiang gemuruh dan jeritannya
Kenangan tak pernah aku lupakan
Rasa dingin saat pijakan kaki di lumpur hitam
Suasana tenda meninggalkan sejuta rasa
Bersama hujan menghadapi indahnya perkemahan
Dalam basah mengukir kenangan
Bersama berjalan mengusir kedinginan
Tersirat dalam kelopak matamu
Antara penyesalan dan tantangan
Hujan selalu hadir menghampiri
Banyak kenangan tercipta di sini
Kenangan itu takkan muda larut
Akan menjadi cerita diantara kita
Terima kasih hujan
Sudah mengingatkan akan kenangan
Terima kasih hujan
Doa petani yang tersampaikan
Terima kasih hujan
Telah menggiring aku menulis rintiknya
Terima kasih hujan
Sampaikan kerinduan yang terkenang