Api unggun baru saja usai
Meninggalkan cahaya penuh membara
Berjejer tenda-tenda megah
Berpenghunikan Pramuka yang lelah
Jauh di sebrang bara yang membara
Panitia masih bercanda tawa
Bercerita sesekali evaluasi acara
Nikmati malam penuh bahagia.
Suara musik toa memecah kesunyian malam
Menyajikan lagu-lagu ala perkemahan
Berharap peserta lelap dalam kehangatan
Lamat-lamat lagu perkemahan diputarkan
Volume sengaja di kecilkan
Untuk mendengarkan saja harus diam
Menikmati irama dan menuliskan
" Di tengah-tengah hutan
Di bawah langit biru
Tenda terpancang di tiup sang bayu "
" Api menjilat-jilat
Terangi rimba raya
Membawa kelana dalam impian "
" Dengarlah-dengarlah sayup-sayup
Suara nan merdu memecah malam"
"Jauhlah dari kampung turuti kata hati
Guna bakti pada bunda pertiwi "
Akhirnya lagu perkemahan berhasil di tulis
Sebagai nyanyian malam dalam tenda
Semakin larut semakin sulit terpejamkan
Melihat bara sudah tak bercahaya
Dalam tenda semua teman terlelap lelah
Tiba-tiba perut ini ada yang di rasa
Bingung akan apa yang terjadi
Menahan diri dalam sunyi mencekam
Semakin lama kian menjadi
Dalam dinginya malam nan sunyi
Akhirnya kuberanikan diri
Di pinggir tenda ku basahi bumi