Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kembali dilakukan seluruh anggota DPRD Jawa  Barat  di bulan Oktober 2022 ini.  Hal ini dilakukan oleh H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jabar XII.
Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan dilaksanakan dalam  rangka program Citra Bhakti/Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan,  Kali ini di Desa Sedong Kidul Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon ,Minggu, (16/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat Kec Sedong, Pengurus dan kader PDI Perjuangan serta Pemuda dan Karang Taruna Kec.Sedong Kabupaten Cirebon.
Legislator asal Indramayu yang sudah dua periode berangkat dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini menyampaikan kegiatan 4 Pilar Kebangsaan merupakan sebuah pondasi dan pagar bagi seluruh masyarakat Indonesia  dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Untuk itu, agar keutuhan NKRI tetap terjaga dengan baik, mari kita implentasikan makna 4 pilar kebangsaan dalam kehidupa kita sehari-hari, ajak Syamsul Bachri kepada warga Desa  Sedong Kidul Kecamatan Sedong.
Dalam paparannya, lelaki yang biasa di sapa Haji Syamsul ini  mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang  terdiri dari  Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan  salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada masyarakat Indonesia  dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Ia pun menambahkan, bahwa sebagai warga negara tentunya, kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan masyarakat Desa Sedong Kidul , kecamatan Sedong dapat memahami dan mengimplentasikan dalam upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara di kehidupan sehari-hari.
Legislator Provinsi Jawa Barat ini menambahkan, Kami dari DPRD Jawa Barat memiliki kewajiban mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika  kepada masyarakat Jabar khususnya di daerah pemilihan masing-masing. Hal ini penting ditanamkan kepada setiap individu warga Negara Indonesia, ujarnya.