Sejak hari Jumat hingga Sabtu (28/9) terlihat ada pemandangan yang berbeda dari biasanya di sekitaran alun-alun Ciledug Kab. Cirebon. Jalanan menuju pusat pemerintahan Kecamatan itu penuh sesak oleh lalu lalang berbagai kendaraan dan masyarakat Ciledug dan sekitarnya, Â nampak di alun-alun kebanggaan masyarakat Cirebon timur itu berdiri 3 panggung besar dan tenda-tenda yang penuh sesak oleh masyarakat sekitar Ciledug.
Nampak pula, Â spanduk-spanduk panjang terpampang di berbagai sudut jalanan dan lapangan yang berisi ucapan selamat datang kepada para pejabat pusat dan daerah yang akan turut hadir di acara itu, Â dan ternyata Masyarakat Cirebon timur sedang menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan yaitu Midang Cirebon Timur Cai Di Raga, yaitu gelaran budaya masyarakat Kab. Cirebon di pinggiran sungai Cisanggarung yang akan menggelar berbagai kesenian daerah dan ritual pelarungan di sungai Cisanggarung.
Acara yang di hadiri Tokoh kebangsaan sekaligus juga Sekjen DPP PDI Perjuangan Ir. Hasto Kristiyanto ini adalah prosesi percampuran tujuh bibit mata air yang ada di wilayah Cirebon, yang di ambil dari sumur-sumur tua dan keramat yang ada di wilayah Cirebon Timur.
Selain melakukan berbagai kegiatan adat dan budaya Cirebon, Â di event ini pula Hasto, Â di dampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, Â anggota DPR RI terpilih Selly A Gantina, Â Bupati Cirebon yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon Drs. H. Imron, Â M. Ag dengan didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon Sophi Zulfia, SH, MH yang juga Bakal Calon Wakil Bupati Cirebon, Â Pangeran Patih Qodiran dari Kraton Kanoman Cirebon dan tokoh-tokoh masyarakat Cirebon Timur lainnya, Â hadir bersama-sama untuk menetapkan Tahu Gejrot asli Ciledug sebagai warisan budaya tak benda yang diakui masyarakat Nusantara, dalam event Festival Tahu Gejrot.
Kegiatan yang bertujuan melestarikan warisan budaya leluhur tersebut dimeriahkan dengan beberapa kegiatan lainya seperti, lomba kaulinan budak, festival hadroh, penampilan pencak silat, beberapa tarian tarian tradisonal, tarian Cai Diraga, kunjung buyut, festival budaya, dongeng Sunda, larung Sungai Cisanggarung.
Nampak para tokoh masyarakat dan generasi mudanya bersepakat bahwa melalui acara Cai Diraga dan festival tahu gejrot ini, merupakan bagian untuk melestarikan warisan kebudayaan dari nenek moyang Cirebon khusunya yang ada di Cirebon Timur ini, yang hampir terlupakan dan menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat Cirebon timur khususnya.
Kegiatan ini merupakan gelaran seni dan budaya Kedua kalinya yang dilaksanakan oleh Midang Cirebon Timur dengan menghadirkan kearifan lokal masyarakat Cirebon Timur khususnya Ciledug dengan tema Festival tahu gejrot, adapun persembahan lainnya adalah Kirab Cai Di Raga dan Paksi Naga Liman, Tabligh akbar, Art Performance, Penyemtan panji oleh Keraton Kanoman, Kunjung buyut, Makan bersama tahu gejrot, Talkshow budaya dan sejarah, Lomba permainan tradisional, Bazzar makanan.
Hal yang menarik dari kegiatan ini adalah saat acara pelarungan air yang diambil dari beberapa sumur keramat di Wilayah Cirebon untuk di siramkan ke aliran sungai pertemuan sungai Cisanggarung dangan Sungai Jangkelok di Ciledug lor yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto.