Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setangkai Bunga Layu

7 Agustus 2018   15:28 Diperbarui: 7 Agustus 2018   15:30 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setangkai bunga ini

Dulu mekar harum mewangi

Pesonanya sejukkan hati

Kuncupnya berseri-seri

Bila tak menatapnya sehari

Ada waktu yang terlewati

Hati ini serasa merugi

Lewatkan indahnya hari

Setangkai bunga itu

Kini sudah layu

Seiring tiupan sang bayu

Mengeringkan tangkai selalu

Janganlah layu bungaku

Bersandarlah pada pundaku

Kan ku sirami dengan rindu

Berdirilah tegar bersamaku

Bungaku

Jangan layu

Aku rindu

Harumnya putikmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun