Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rembulan Masih Malu Menatapku

28 April 2018   22:04 Diperbarui: 28 April 2018   22:36 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rembulan masih saja malu menatapku, dari balik awan kelabu, kau masih bersembunyi malu, atau mungkin kau tahu hatiku dilanda pilu, hingga menatapku sedikit saja padaku engga dan membisu

Andai saja kau tahu, sedari senja ku telah menanti hadirmu, ku ingin menyapamu, hingga mata ini selalu saja memandangimu

Ahh... Rupanya kau masih ragu, pada hati yang merindu, haruskah akuh kirimkan sebuah lagu, tentang dalamnya rinduku padamu, hingga kau terbuai membuka katup matamu, melirik betapa aku megharapkan hadirmu

Tapi... Biarlah kau tak menatapku, biarlah aku saja menatapmu, hingga mata dan hatiku ini membiru, pada rindu yang lian menderu

Biarlah malam ini kelam tanpa ada sinarmu, biarlah bintang pun tertidur dalam pelukan awan kelabu, biarlah aku menanti dalam haru, karena aku yakin atas ridho-Mu, esok pagi mentari bersinar tanpa ragu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun