Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan Syairku

6 April 2018   15:51 Diperbarui: 6 April 2018   17:33 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : diary-aldyforester.blogspot.com

Maafkan syairku, maafkan puisiku, hingga seluruh negeri, mencela diriku

Tak pernah ada niatku, tuk memojokkan sesuatu, apalagj umat tertentu, sedikit pun ku tak mampu

Maafkan lidahku, lalai pada syairku, tak pernah berfikir begitu, hingga semua mata tertuju padaku

Karena aku seorang ibu, punya rasa pada syairku, walau itu kata hatiku, tak berniat menyakitimu

Aku tak sadar pada jiwa seniku, melahirkan perdebatan seluruh penjuru, namun aku seorang ibu nan lemah di hadapanmu, apalagi di hadapan-Nya

Maafkan syairku, maafkan puisiku, tak mampu aku menyinggungmu, karena aku seorang ibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun