Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Makna Kata

24 Maret 2018   21:50 Diperbarui: 25 Maret 2018   13:13 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jari ini mulai layuh,  sulit merangkai kata rindu, menggoreskannya pun tak mampu, hingga jari ini membisu

Kata terangkai lusuh, tuk menyentuh kata hatimu, setiap waktu yang berlalu,  selalu kau yang di rindu

Kata mengores luka,  sudah ku lupa,  segala rasa yang melanda, tersimpan rindu membara

Kata yang ku reka,  pada kalimat asmaraa,  hanya untukmu semata,  walau terkadang kau salah makna

Kini dari balik jendela malam aku menyapa,  semoga kita kan segera berjumpa,  pada siang berbalut cinta,  kembali terangkum penuh mesra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun