Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Laksana Pohon

24 Maret 2018   06:16 Diperbarui: 24 Maret 2018   08:08 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : beritaislamiandroid.blogspot.com

Saat kita dalam bergaul, berserikat dan berkumpul, pada posisi terstruktur,  majulah tanpa mengukur

Tanpa ragu dan layu, atas apa yang di mampu,  semua bisa maju,  melangkah bersama selalu

Laksana  pohon,  berbatang kokoh,  bercabang banyak, pelindung dedaunan

Semua ada bersama,  saling topang kehidupan,  berdaya guna di ciptakan,   untuk menjadi bermamfaat dan terlihat

Namun seperti akar,  cengkraman begitu kuat,. Menjalar memperkuat,  walau kadang tak terlihat

Akar takkan pernah iri pada bunga,  indah beraroma semerbak, semua orang kan melihat,  di puja dan di sapanya

Namun bunga tak selamanya tenang,  penuh resiko pada kumbang,  sang bayu yang datang,  bahkan juga di petik orang

Sungguh pohon simbol kehidupan,  ada dan saling membutuhkan,  saling berkaitan,  tanpa pernah saling menjatuhkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun