Sisa hujan, Â masih saja menggenang di halaman belakang, Â tepat di pinggir kolam ikan, Â dimana kita pernah berkasih sayang
Aku hanyalah debu, Â ditengah tanah lapang berbatu, Â gersang tanpa mata air kalbu, Â sunyi dalam senyapnya mimpi
Ku ikuti arah angin yang menyapaku,  kemana pun  terpaannya pada jiwa yang fana,  untuk bahagia maupun luka,  aku selalu bersyukur kepada-Nya
Segelas kopi pinggir kolam yang ku nikmati, Â mungkin itu caraku mengingat kepada-Nya, sunyi dalam kesenyapan, Â ucap syukur tulus ku panjatkan
Aku rindu segelas kopi pinggir kolam, Â selalu ada di setiap hatiku kelam, Â hingga waktu menjelang malam, Â segelas kopi ternikmati dalam diam
Rinduku pada segelas kopi pinggir kolam, Â seperti rinduku kepadamu, Â temani aku di pinggir kolam, Â bersama goretan puisi indahmu
Aku rindu puisi indahmu, Rindu pula adukan kopimu, Dalam hari selalu mengenangmu, Akan nikmatnya kopi persembahanmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI