Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sapaan Pagi Sang Pramugari

4 Desember 2017   08:09 Diperbarui: 4 Desember 2017   09:26 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mentari hiasi pagi
Bersama sinarnya hangatkan bumi
Burung bernyanyi tanpa henti
Penuh semangat indahkan pagi

Saat duduk sarapan pagi
Di kantin stasiun kereta api
Bersama menu sentuhan koki
Pastikan lidah di buat menari

Berjalan anggun seorang pramugari
Berbusana santun nan cantik sekali
Menyapaku tanpa basa-basi
Lembut suaranya meresap dalam hati

Satu meja bersama sarapan pagi
Sembari bercerita kesana kemari
Dari sekolah hingga hal pribadi
Tanpa ada hal yang tertutupi

Saat makan pagi tinggal sedikit lagi
Sang pramugari kenali aku sekali
Saat Penggalang dilatih disiplin tinggi
Hinggi mamfaatnya terasa saat jadi Pramugari

Pagi yang luar biasa sekali
Ternyata anak didikku jadi Pramugari
Dia pun tak lupa ucapkan terima kasih
Saat Penggalangnya selalu di motivasi

Ternyata usiaku tak muda lagi
Sapa pagi sang pramugari
Guncangkan seisi relung hati
Tak di sangka kalau dengan anak didik sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun