Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengusir Dinginnya Hujan Pagi

30 November 2017   07:07 Diperbarui: 1 Desember 2017   02:31 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum kering sisa semalam hujan

Kini hujan hadir kembali

Basahi bumi

Terhalang untuk pergi

Anak-anak berseragam sekolah

Tunggang langgang kesana-kemari

Basah seragam tanpa pengganti

Dingin yang akan di rasa nanti

Hujan datang di saat pagi

Ada yang masih terselimuti

Enggan tuk berekpresi

Apalagi tuk mandi

Rasa dingin di pagi hari

Ku harus mengusirnya pergi

Apalagi kalau bukan segelas kopi

Berikut dengan rebusan mie

Walau air bah menggenang dimana-mana

Di kursiku cukup segelas saja

Air yang menghitam kelam nan kental

Itulah caraku menyambut pagi nan dingin ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun