Mentari pagi seakan ragu
Pada kamis yang syahdu
Hanya nampak sebentar
Dan kini mengurung kembali
Sinar mentari hanya memecah kabut pagi
Namun tidak dengan embun di dedaunan
Angin pagi hanya mengusir kabut yang menyelimuti
Namun tidak menjatuhkan embun yang diam di rerumputan
Andai saja mentari hadir kembali
Dan angin bertiup sejuk sekali
Hadirnya serasa merasuk ke relung kalbu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!