Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ku Sapa Nisan Dengan Do'a

26 Oktober 2017   13:38 Diperbarui: 26 Oktober 2017   13:44 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersihkan.lumut yang menempel di nisan sebelum berdoa (doc.pribadi)

Saat raga turut antarkan duka
Dalam tempat persemayanan keluarga
Langit mendung terkesan syahdu
Seakan turut dalam duka yang berlalu

Usai pemakaman keluargaku
Ku sapa nisan-nisan yang membisu
Berjejeran bersama daun yang layu
Bertebaran lumut tumbuh di batu

Ku sapa nisan satu persatu
Ku bersihkan lumut yang temani nisan batu
Ku bacakan doa-doa kalbu
Untuk jasad yang telah dimakan waktu

Saat ku sapa nisan batu
Selarik kenangan muncul terharu
Kini jasadmu lenyap dimakan waktu
Namun kenangannya takkan lenyap berlalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun