Saat raga turut antarkan duka
Dalam tempat persemayanan keluarga
Langit mendung terkesan syahdu
Seakan turut dalam duka yang berlalu
Usai pemakaman keluargaku
Ku sapa nisan-nisan yang membisu
Berjejeran bersama daun yang layu
Bertebaran lumut tumbuh di batu
Ku sapa nisan satu persatu
Ku bersihkan lumut yang temani nisan batu
Ku bacakan doa-doa kalbu
Untuk jasad yang telah dimakan waktu
Saat ku sapa nisan batu
Selarik kenangan muncul terharu
Kini jasadmu lenyap dimakan waktu
Namun kenangannya takkan lenyap berlalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!