Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Anak Gadis Penjual Docang

4 Oktober 2017   07:07 Diperbarui: 4 Oktober 2017   07:14 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di setiap akhir tugas malam

Ku biasakan diri mencari makan

Motor kusandarkan di bahu jalan

Menuju warung tendaan

Di setiap malam ku selalu menyinggahi

Bukan rasa docang yang enak sekali

Bukan pula makanan yang tersaji

Tapi pelayannya yang bak pramugari

Docang adalah makanan khas kota wali

Penuh sejarah dan tradisi

Sudah ada sejak jaman para wali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun